Masyarakat Berharap Cabup dan Cawabup TTU Harus Paham Pemerintahan dan Mapan Secara Finansial

Kantor Bupati TTU

Kefamenanu-InfoNTT.com,- Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT berharap Calon Bupati dan Wakil Bupati TTU, periode 2020/2024 harus matang secara emosional, berintegritas serta paham tentang pemerintahan dan harus mapan secara finansial. Demikian rangkuman pendapat beberapa warga masyarakat TTU yang dihubungi terpisah, Sabtu (8/2/2020).

Yoseph Neno, warga Kota Kefamenanu kepada media ini mengatakan, Calon Bupati TTU periode 2020/2024 harus berintegritas dan matang secara emosional.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pemimpin yang berintegritas senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, berkarakter kuat dan selalu konsisten dalam setiap tindakannya. Selain itu, Calon Bupati Kabupaten TTU harus matang secara emosional.

“Pengalaman membuktikan Pak Wartawan. Banyak pemimpin di TTU yang setelah dipilih rakyat kerjanya berkelahi terus. Berkelahi bukan untuk kepentingan rakyat tapi berkelahi untuk mengamankan kepentingan individu dan kelompok. Buktinya APBD tahun 2020 itu ditetapkan dengan Pekada. Karena Bupati dan DPRD berkelahi yang berujung tidak ditetapkan Perda APBD. Ini kan rakyat rugi,” jelasnya.

Ia merekomendasikan usia ideal bagi Calon Bupati TTU haruslah yang berusia 50 tahun ke atas.
“Saya tidak bilang para bakal calon yang usia dibawah 50 tahun tidak matang secara emosional. Tapi kalau ada yang lebih matang malah akan lebih bagus. Karena kematangan emosional sangat dibutuhkan pemimpin dalam memanage pemerintahan. Istilah kasarnya supaya setelah terpilih jadi bupati jangan main hantam sembarang,” jelasnya.

Agus Siki, warga Kecamatan Miomafo Barat menegaskan, Calon Bupati TTU harus paham tentang pemerintahan.
“Kalau kita pilih yang tidak paham tentang pemerintahan maka TTU tidak akan pernah maju. Tugas dan kewenangan bupati dan wakil bupati itu semuanya diatur oleh etika dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena itu calon bupati TTU harus paham tentang etika pemerintahan dan paham peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Ferdi Leu, salah tokoh muda asal Kecamatan Kota Kefamenanu juga ikut berkomentar. Dirinya mengatakan, Calon Bupati TTU harus matang secara finansial.

“Supaya kalau sudah terpilih jadi bupati dan wakil bupati tidak boleh korupsi. Kalau calon bupati itu sudah mapan secara ekonomi maka yang jelas dia akan total kerja untuk rakyat,” jelasnya.

Ia berharap agar masyarakat TTU tidak salah pilih pemimpinnya. Sebab jika salah pilih maka TTU akan tetap menjadi daerah tertinggal. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *