Kupang-InfoNTT.com,- Pemilihan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIKUM) Prof. Dr. Yohanes Usfunan,S.H, M.H periode 2017-2018 resmi digelar, Sabtu (9/11/2019) di aula STIKUM.
Acara pemilihan Badan Pengurus BEM dan BLM STIKUM ini dipimpin oleh tiga dosen yakni Yoseph Jacob Latuan,S.H,M.H, Jelya Putry Madamakin, S.Pd, M.Pd dan Egiardus Bana,S.H,M.H.
Dalam acara pembukaan, Joseph Latuan menjelaskan bahwa tugas pokok BLM adalah pengawasan, yakni mengawasi kinerja dan program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Selanjutnya BLM juga harus menentukan rancangan anggaran peraturan serta rancangan keuangan bersama-sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa, merumuskan, merancang, dan membuat suatu aturan atau kebijakan yang harus dijalankan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.
Sedangkan tugas pokok BEM adalah mewakili mahasiswa, mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstra kurikuler di STIKUM dan memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan STIKUM terutama yang berkaitan dengan peran, fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Acara pemilihan berlangsung sangat demokratis, di mana setiap kelas mengajukan calonnya masing-masing, baik BEM maupun BLM. Di mana calon yang mendapatkan suara terbanyak akan menduduki posisi ketua, kedua sebagai sekretaris, ketiga sebagai wakil ketua dan yang keempat sebagai bendahara.
Kegiatan pemilihan berjalan kurang lebih lima jam. Setelah melewati proses yang panjang akhirnya terpilih para pengurus inti BEM dan BLM.
BEM STIKUM Prof. Dr. Yohanes Usfunan,S.H,M.H dipimpin oleh Alfred Saunoah, sekretaris, Chris Bani, wakil ketua, Aris Usfunan dan bendahara Luis Maakh. Sedangkan untuk BLM dipimpin oleh Ester Hurint, sekretaris Meydi Legifani, wakil ketua Noven Ato dan bendahara Jhon Badu.
Selanjutnya badan pengurus BEM dan BLM akan melaksanakan tugasnya masing-masing, salah satunya membentuk struktur organisasi dengan melibatkan semua mahasiswa mahasiswi STIKUM serta bekerja sama dengan lembaga demi kemajuan bersama.
Laporan: Chris Bani
