Wakil Bupati Kupang Berharap PMD Fasilitasi Inovasi di Desa

Wabup Kupang saat memperlihatkan contoh beberapa buku inovasi desa kepada wartawan
Oelamasi-InfoNTT.com,- Keseriusan Pemerintah untuk mendorong desa-desa di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kupang agar lebih maju dan berkembang tidak boleh sekedar retorika. Setelah Pemerintah memberikan program bantuan dana desa, selanjutnya pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) harus bisa memunculkan ide sekaligus kreativitas agar setiap desa di Kabupaten Kupang bisa berinovasi.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe kepada wartawan, Selasa (15/10/2019) di ruang kerjanya. Di mana bagi Jerry, kreativitas dari PMD maka akan banyak kemajuan pada desa, karena harus diakui bahwa banyak desa yang masih minim ide serta gagasan.
Keinginan kuat Pemkab Kupang mewujudkan setiap program cukup tinggi. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh alasan banyak desa yang belum bisa memanfaatkan dana desa secara baik, di mana masih ada desa yang masyarakatnya masih sangat membutuhkan kebutuhan dasar salah satunya seperti air.

“Jika kita bicara soal desa maka PMD harus kreatif, ini dapat kita lihat dari terbatasnya kemampuan aparat pemerintah desa dan masyarakat, kualitas tata kelola dana desa, maupun sistem pendukung  yang diwujudkan regulasi dan kebijakan yang terkait dengan desa masih sangat terbatas,” ujar Jerry.

 

Bacaan Lainnya
Dengan keterbatasan tersebut, kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan kegiatan pembangunan desa kurang optimal dan kurang memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Sebagai contoh kreativitas desa, Jerry Manafe menunjukkan kepada para wartawan berbagai buku inovasi desa yang ada di meja kerjanya. Buku-buku inovasi desa tersebut diharapkan agar PMD bisa berpikir bagaimana desa di Kabupaten Kupang bisa memiliki buku tersebut sebagai langkah awal Perjuangan literasi di Kabupaten Kupang sekaligus mewujudkan desa cerdas dengan beragam inovasi.
“Desa pun harus bersemangat untuk terus berjuang mengembangkan ekonomi lokal dan kewirausahaan, baik ranah pengembangan usaha masyarakat maupun usaha yang diprakarsai desa melalui Badan Usaha Milik Desa dan Badan Usaha Milik Desa Bersama serta Produk Unggulan Desa,”ujar Wabup.
Jerry menambahkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak kalah pentingnya. Kaitan antara produktivitas perdesaan dengan kualitas SDM ini, diharapkan terjadi dalam jangka pendek maupun dampak signifikan dalam jangka panjang melalui investasi gagasan yang produktif. Buku sebagai acuan dasar, di mana ketika membaca bisa langsung dipraktekkan karena jika dilihat dalam konteks kualitas SDM, ini juga untuk merangsang kepekaan desa terhadap permasalahan krusial terkait kesejahteraan dan pembangunan di desa.

“Ini hanya contoh, bahwa semangat membangun desa tetap dalam koridor dan mengikuti aturan yang ada,” jelasnya.

Laporan: Chris Bani

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *