Goresan Perjuangan Panitia HUT RI ke 74 di Kecamatan Takari

Jemmy Benusu

Takari-InfoNTT.com,- Semangat merayakan kemerdekaan ditunjukkan oleh panitia tujuh belasan di kecamatan Takari lewat pengalihan kegiatan dadakan oleh Camat Takari, Yulius Taklal. Di mana kegiatan tujuh belasan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, kembali ke pusat kecamatan Takari yaitu kelurahan Takari karena mendapat kendala di desa Kuaniki (Awal tempat kegiatan yang disepakati).

Jemmy Benusu selaku koordinator kegiatan di kelurahan Takari saat ditemui media di gedung kantor Camat Takari Sabtu (17/8/2019) menyampaikan, pada saat pembentukan panitia awal di desa Oesusu pada tahun 2018 itu ditarik kepala sapi (istilah tarik lot) yang dapat itu adalah desa Kauniki, berarti tahun 2019 kegiatan tujuh belasan harus berada di desa Kauniki. Namun dalam perjalanan, persiapan desa sudah mantap dan sudah mencapai sembilan puluh persen, tetapi karena ada komplen dari tuan tanah sehingga kegiatan tidak bisa dilanjutkan. Camat Yulius Taklal kemudian mengalikan kegiatan ke pusat kecamatan Takari yaitu kelurahan Takari.

Saat dialihkan ke kelurahan Takari, Jemmy Benusu kemudian ditunjuk sebagai koordinator kegiatan dan bendahara barang. Adapun usulan untuk rangkaiam acara ditiadakan, hanya ada pengibaran bendera Merah Putih saja, karena pemberitahuan pengalihan dan waktu sudah sangat singkat yang membuat panitia harus bekerja dengan tergesa-gesa.

“Tidak putus asah, dorongan dan dukungan dari pemuda pemudi di kelurahan Takari, akhirnya kami memutuskan untuk mengadakan lomba-lomba pada umumnya dalam rangka menyambut hari kemerdekaan NKRI yang ke-74. Dengan bekerja sekuat tenaga dan semaksimal mungkin, panitia melakukan persiapan dengan matang agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan itu terbukti. Dalam jenjang waktu yang begitu sempit dan tergesa-gesa kami dibantu pemuda dan mendapatkan suport dana dari desa Kauniki, kami menata dan meratakan lapangan sepak bola karena kondisi tanah yang berlubang dan bergelombang dengan mesin berat, pembuatan gawang dan garis lapangan, begitu pun dengan lapangan volley, kami tutup lubang-lubang dengan campuran semen lalu memperindah dengan sentuhan cat. Kurung waktu tiga hari full kami sudah menyelesaikan semua persiapan, walaupun ada kendala-kendala kecil tapi kami mampu mengatasi itu semua dengan baik,”cerita Jemmy mengingat perjuangan pemuda dan masyarakat Kecamatan Takari.

Ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan, seperti lomba sepak bola antar desa, bola volley putra dan putri antar desa, lomba tarik tambang antar desa, lomba seni tari dan budaya tingkat SD-SMA/K, lomba lari seratus meter tingkat SD-SMA/K dan lomba panjat pinang. Semua diselenggarakan dan diikuti dengan baik oleh seluruh peserta hingga malam terakhir, semua berjalan dengan baik.

Jemmy juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Camat Takari, pihak kepolisian, polisi pamong praja dan seluruh panitia maupun pemuda serta masyarakat yang sudah membantu menyukseskan kegiatan HUT RI ke 74 di Kecamatan Takari ini.

“Terimakasih buat semua elemen yang punya semangat kemerdekaan yang tinggi dalam membantu sukseskan kegiatan ini dengan baik. Ini adalah acuan bagi kita untuk tahun depan, artinya jika tahun ini bisa berjalan dengan baik dan tidak mendapat kendala atau keributan maka tahun depan pasti akan lebih baik lagi,”pungkas Jemmy.

Laporan: Donyuan Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *