Kupang-InfoNTT.com,- Sekolah Dasar Negeri Oli’o di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang masih membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah terkait beberapa ruangan kelas yang tidak layak pakai lagi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah, Sofeni Adu ketika media ini mengunjungi sekolahnya, Sabtu, (26/01/2019) pagi.
Menurut Sofeni Adu, gedung darurat sekolah yang terbuat dari bebal dan beratap daun gewang ini sudah berdiri sejak tahun 2007. Pada tahun 2015 barulah sekolah ini mendapatkan SK Pendirian.
Awalnya sekolah ini adalah kelas filial (kelas jauh) dari SD Inpres Merdeka dan dibentuk atas dasar kepedulian masyarakat. Orang tua siswa di Oli’o sangat peduli, karena siswa sekolah dasar yang berdomisili di sini setiap harinya harus berjalan menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer.
Sofeni menambahkan, sejauh ini hanya PNPM yang melihat atau membantu membangun tiga ruang mengajar dan satu ruang guru. Sebagai kepala sekolah dirinya sangat bersyukur karena pihak PNPM sudah mau peduli terhadap keadaan sekolah ini, khususnya dunia pendidikan.
”Ketika musim hujan seperti ini, tentu ruangan darurat seperti ini pasti berlumpur akibat dari genangan air, dan kami pun tidak menggunakan. Solusinya adalah sebagian kelas diharuskan sekolah pagi dan sisanya sekolah pada siang hari karena ruangan kelas tidak mencukupi,”ujarnya.
Sofeni berharap agar SD Negeri Oli’o mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga proses KBM bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan ketika musim hujan seperti ini. “Saya akan sangat bersyukur ketika ada pihak yang mau bersedia memperhatikan kondisi tubuh sekolah ini,”ungkapnya.
Laporan: Yon Nuban dan Hezron Moni Loin
