Wabup Aurum Titu Eki Buka Rakor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting 

Kupang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, membuka rapat koordinasi (rakor) percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kupang, Rabu (28/5/2025) di Hotel Neo Aston, Kota Kupang.

Rakor percepatan penurunan stunting itu sendiri berfokus pada peningkatan SDM aparat di Ksecamatan dan Kabupaten, dalam program pencegahan dan percepatan penurunan stunting berbasis transformasi digital dan penguatan analisis situasi.

Bacaan Lainnya

Aurum Titu Eki dalam arahannya mengatakan, stunting yang telah menjadi permasalahan serius di Kabupaten Kupang membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak, di mana penurunan angka stunting tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua elemen masyrakat Kabupaten Kupang.

Oleh karena itu dilanjutkan Aurum Titu Eki, dengan keterlibatan banyak pihak, tentu diperlukan koordinasi serta penyelarasan berbbagai sumber daya, untuk mencapai tujuan utama, pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kupang.

“Hari ini kita melakukan aksi konvergensi berupa peningkatan kapasitas SDM di Kecamatan dan Kabupaten dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting berbasis transformasi digital dan penguatan analisis situasi yang sejalan dengan program tahun ini yang lebih fokus pada penggunaan teknologi digital dan penguatan analisis situasi dilapangan.

Aurum menambahkan, transformasi digital akan menjadi alat bantu yang sangat efektif dalam memantau perkembangan kasus stunting, memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, serta memudahkan koordinasi antara berbagai pihak terkait. Dan tentu saja analisis situasi yang kuat akan membantu kita memahami penyebab stunting di setiap wilayah dan merancang intervensi yang tepat sasaran.

Aurum Titu Eki melanjutkan, pemanfaatan transformasi digital atau pemanfaatan teknologi dan penguatan analisis situasi dihaprakan akan mampu meningkatkan efetivitas program, seperti pemanfaatan aplikasi mobile untuk pencatatan data, pemantauan perkembangan anak, dan penyampaian edukasi ke masyarakat.

Sedangkan program penguatan analisis situasi diharapkan mampu melakukan pemetaan data sebagai analisis akar masalah, dan dampak program stunting secara berkala sehingga membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan penyesuaian strategi program lanjutan.

“Peningkatan SDM sangat penting. Para Camat, Kepala Puskesmas, dan seluruh petugas operator web bagda adalah garda terdepan dalam implementasi program ini. Oleh karena itu saya sangat berharap semua bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting memenfaatkan penggunaan teknologi digital dan analisis situasi”, ujar Aurum Titu Eki.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Plt.Asisiten 1 Sekda Kabupaten Kupang, Piter Sabneno, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang, dan seluruh Camat selingkup Pemerintah Kabupaten Kupang.

Laporan: Prokopim 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *