Jakarta-InfoNTT.com,- Dalam menjalankan pemerintahan, hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus terjalin dengan baik dan harmonis. Tujuan yang terjalin tersebut untuk kemakmuran rakyat.
Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena kepada infontt.com di sela kunjungan koordinasi di puluhan kementerian dan lembaga bersama para kepala daerah se NTT di Jakarta, Kamis (21/3/2025) siang.
Terobosan awal kepemimpinan Melki Laka Lena sebagai Gubernur NTT dengan memboyong para kepala daerah ke Jakarta, sebagai gaya memperkenalkan pembangunan yang berwawasan NTT sentris. NTT perlahan berbenah dan sedang berubah ke arah NTT sentris.
Gebrakan koordinasi dan lobi-lobi ke pemerintah pusat di awal kepemimpinan, bagi Melki, agar 5 tahun kedepan pembangunan di NTT merata bagi seluruh daerah tingkat II. Jangan sampai pembangunan yang berorientasi pada titik tertentu saja, lalu ada daerah mengalami ketidakadilan, kemiskinan dan ketidakpuasan, serta ketimpangan kesejahteraan
“Konsep pembangunan sekarang harus berwawasan NTT sentris, sebagaimana keinginan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyampaikan bahwa pluricentris pluriformis harus diutamakan dalam pembangunan. Karena banyak pusat pertumbuhan menyebar di seluruh NTT dengan berbagao bentuk aneka ragam sesuai potensi sikon karakter kapasitas daerah pada tingkat II se NTT.
“Pada intinya fokus kami pembangunan yang lebih baik dan bergerak maju secara cepat. Ini merupakan hasil keliling lebih dari 20 Kementerian dan Kepala Lembaga. Yang mana ujungnya ke arah membangun NTT dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Menurutnya, agenda kunjungan ke berbagai kementerian dan lembaga ini semata guna percepatan pembangunan NTT. Dengan pola pembangunan NTT Centris maka dipastikan pembangunan daerah di seluruh NTT akan mengalami pemerataan.
Diketahui bahwa Gubernur NTT bersama para kepala daerah se NTT, melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dalam rangka melakukan lobi-lobi dan pertemuan dengan kementerian serta lembaga negara sejak Senin 17 Maret 2025.
Lobi dan koordinasi dengan kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat bertujuan untuk menghasilkan keputusan strategis yang dapat mempercepat pembangunan di NTT serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di provinsi NTT.
Hal ini dilakukan Pemerintah Provinsi NTT melalui Gubernur NTT Melki Laka Lena, karena menurutnya NTT tidak bisa berjalan sendiri. Dengan kerja sama yang erat, perhatian dari pemerintah pusat akan lebih besar, dan harapannya mendapat hasil yang signifikan bagi pembangunan NTT.
“Kerja sama ini penting. Ketika berjalan tidak terkoordinasi dengan baik, maka pastinya tidak fokus pada tujuan yang telah digagas. Maka akhirnya penyelenggaraan pemerintahan menjadi tidak efisien dan hanya menghasilkan kesengsaraan rakyat,” tegasnya.
Laporan: Chris Bani