Ukun Badu Masuk Sekolah: Belajar Budaya Lewat Layar di SD Inpres Tarus I

Anak-anak SD Inpres Tarus I sedang bersiap untuk menonoton film Ukun Badu (7/3).

Kupang-InfoNTT.com,- Untuk memperluas jangkauan pengenalan tradisi lokal Ukun Badu, film pendek Ukun Badu diputar di SD Inpres Tarus I, Kabupaten Kupang, pada Kamis (7/3). Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa dan guru, yang menikmati pemutaran film sebagai media belajar yang menyenangkan dan mendidik.

Ukun Badu merupakan film yang diadaptasi dari tradisi adat masyarakat Desa Maktihan, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Tradisi ini dulunya dikenal luas di kalangan masyarakat, namun kini mulai jarang dikenali oleh generasi muda. Melalui pendekatan visual yang sederhana dan narasi yang ramah anak, film ini hadir sebagai upaya memperkenalkan kembali kearifan lokal kepada anak-anak sejak dini.

Yeri Pandy, guru di SD Inpres Tarus I, menyampaikan bahwa pemutaran film ini membuka wawasan siswa sekaligus menjadi pengalaman belajar yang baru. “Film Ukun Badu memperkenalkan budaya lokal dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Kami para guru pun jadi ikut belajar tentang tradisi ini,” ujarnya.

Tri Nepa Fay, koordinator produksi buku dan film Ukun Badu, mengatakan bahwa pemutaran film dan pengenalan buku cerita ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para guru untuk turut membuat cerita-cerita budaya lokal dari daerah masing-masing. Menurutnya, karya seperti ini tidak hanya menanamkan nilai-nilai karakter, tetapi juga memperluas wawasan anak-anak tentang kekayaan budaya Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian edukasi budaya yang didukung oleh Dana Indonesiana, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Selain pemutaran film, juga dikenalkan buku cerita anak berjudul Ukun Badu di Kebun Manek yang dapat digunakan di sekolah dan komunitas literasi sebagai media pembelajaran budaya yang relevan dan inspiratif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *