Proyek Jalan Sillu-Oemofa: Membuka Tirani menuju Kemakmuran Masyarakat 

Nampak jalan dari Sillu ke Oemofa sudah dihotmix.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Di jantung Kabupaten Kupang, sebuah proyek infrastruktur besar sedang berlangsung. Proyek Jalan Sillu-Oemofa, yang menghubungkan Fatuleu dan Amabi Oefeto Timur, sedang mengalami peningkatan yang signifikan.

Dengan nilai kontrak Rp 22,55 miliar, proyek ini dikerjakan oleh PT Cahaya Berlian Jaya Abadi dan telah mencapai progres di atas 60 persen per 30 November 2025.

Bacaan Lainnya

Bagi masyarakat setempat, proyek ini adalah kabar baik. “Proyek ini sangat penting bagi kami. Jalan yang lebih baik berarti akses lebih lancar, harga komoditas lebih kompetitif, dan peluang ekonomi baru bagi warga,” ujar seorang warga setempat.

Jalan Sillu-Oemofa bukan hanya sebuah jalan, tapi juga merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan selesainya proyek ini, diharapkan mobilitas warga semakin lancar, dan potensi ekonomi di wilayah ini dapat dikembangkan lebih maksimal.

Pembangunan jalan ini juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup warga. Selain itu, proyek ini juga meningkatkan aksesibilitas ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan publik lainnya.

Alat berat sementara mengerjakan proyek jalan Hotmix Sillu-Oemofa.

“Jalan yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi warga,” kata seorang pejabat pemerintah Desa Sillu.

Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jalan Sillu-Oemofa juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan pariwisata di wilayah ini, dengan akses yang lebih lancar, wisatawan dapat lebih mudah mengunjungi pantai-pantai indah di pesisir selatan dan menikmati keindahan alam yang ada di sekitar.

Pembangunan jalan ini juga merupakan contoh nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Kupang. Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *