PETANI AYO BERMITRA!! CV. Citra Tani Perdana Panen Simbolis di Kabupaten Kupang

Panen perdana secara simbolis jagung lamuru kerjasama CV Citra Tani dan mitra petani di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT.

Kupang-InfoNTT.com,- CV. Citra Tani perusahaan yang menawarkan komitmen kerja sama jangka panjang antara petani dan perusahaan pengembangan bibit jagung lamuru menjadi satu resep yang menghasilkan kualitas bibit yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

CV. Citra Tani merupakan salah satu perusahaan di NTT yang berkedudukan di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang yang telah menunjukkan komitmennya untuk bermitra dengan petani kecil selama 3 tahun terakhir.

Bacaan Lainnya

Kemitraan yang telah berlangsung 3 tahun tersebut, kini bertambah meningkat dengan digelarnya panen perdana secara simbolis jagung lamuru kerjasama CV. Citra Tani dan petani Desa Bipolo tahun 2025 di lahan milik salah satu mitra yakni Sadrak Tapikap.

Panen simbolis dengan cakupan lahan yang tersebar pada beberapa desa di Kabupaten Kupang seluas 53 hektare ini digelar Selasa 4 Maret 2025 di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Turut hadir dalam panen perdana secara simbolis ini salah satu Kepala UPT Pertanian Provinsi NTT, perwakilan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Danramil Sulamu, Danramil Amarasi, Kepala Desa Bipolo, Babinsa Desa Bipolo

dan Kapolsek Oeteta, Bhabinkamtibmas Desa Bipolo dan juga menghadirkan Ketua Majelis Jemaat Maranatha Bipolo untuk memimpin ucapan syukur panen perdana secara simbolis.

Direktur CV Citra Tani, Aplonia Tenis, S.Kom, kepada media menyampaikan bahwa panen perdana mitra CV Citra Tani tahun ini dengan luas 53,25 hektare lahan. Namun ini tersebar di beberapa desa, seperti Desa Bipolo dengan mitra 8 anggota petani mengelola 6,5 hektare, Desa Enoraen dengan mitra 3 anggota mengelola 3 hektare, Desa Oemolo dengan mitra 8 anggota mengelola 31 hektare, Desa Niunbaun dengan mitra 21 anggota mengelola 10,75 hektare dan Desa Manulai dengan mitra 4 anggota mengelola 2 hektare. Total keseluruhan mitra CV Citra Tani 44 anggota dengan total lahan olahan 53,25 hektare.

“Dari rincian di atas, maka dibagi lagi dalam lahan untuk pengembangan perbanyakan bibit seluas 22 hektare dan luas lahan konsumsi 31,75 hektare. Sedangkan target produksi pengembangan bibit 22 hektare dengan estimasi hasil mencapai 44 ton, dan konsumsi dengan estimasi hasil 62 ton. Maka panen raya mitra CV Citra Tani tahun ini total hasil panen adalah 106 ton,” ujar Aplonia Tenis menjelaskan.

Direktur CV Citra Tani juga menyampaikan bahwa keunggulan para petani bermitra dengan CV Citra Tani, karena mulai dari pembibitan, pupuk, tenaga teknis lapangan untuk mengontrol tanaman jagung, panen hingga pemasaran disediakan oleh CV Citra Tani. Jadi petani tidak perlu mencari pembeli.

“Sebelum bermitra, terlebih dahulu petani dan kami (CV Citra Tani) menandatangani perjanjian kerja sama. Yang mana dalam perjanjian tersebut sudah tertuang bahwa kami akan membeli kembali hasil petani berapa pun banyaknya, karena CV Citra Tani tidak akan membeli hasil jagung dari petani lain yang bukan mitra,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa petani yang bermitra hanya menyediakan lahan saja. Selebihnya sudah disediakan oleh CV Citra Tani. Setelah panen CV Citra Tani akan mengambil kembali modalnya dan sisanya menjadi milik mitra. Jagung milik mitra tani juga siap dibeli oleh CV Citra Tani dengan harga konsisten walaupun harga di pasaran jatuh.

“Kami menyediakan pupuk non subsidi untuk mitra, seperti benih jagung label ungu, pupuk non subsidi NPK Indo Phonska, NPK Prima Flora, NPK SP 36, pupuk cair NPK S Floran dan pupuk NPK Hibaflor. Benih jagung lamuru yang dikembangkan oleh CV Citra Tani terbagi menjadi dua bagian, yakni label ungu untuk perbanyakan benih dan label biru untuk konsumsi. Jadi nantinya mitra akan mendapatkan paket lengkap dari CV Citra Tani,” ungkap Aplonia.

Direktur CV Citra Tani juga menyampaikan terkait keuntungan yang diperoleh petani ketika bermitra dengan perusahaannya. Di mana petani tidak akan bersusah payah mencari pembeli ketika panen. Karena CV Citra Tani siap membeli kembali hasil tersebut, berapa pun banyaknya.

“CV Citra Tani siap membeli kembali jagung milik mitra. Jadi peluang ini sungguh luar biasa, karena mitra CV Citra Tani mendapatkan banyak fasilitas, mulai dari persiapan awal, pembibitan, pupuk sampai pada hasilnya pun perusahaan akan beli. Bahkan obat hama pun disiapkan oleh CV Citra Tani. Juga ada tenaga teknis profesional yang merupakan sarjana pertanian dan juga Babinsa Amarasi Timur yang yang akan membimbing dan mengontrol langsung tanaman milik mitra mulai dari penanaman, pemeliharaan hingga produksi dan penjemuran,” jelasnya.

Selanjutnya di gudang CV Citra Tani akan dilakukan sortir. Biji jagung yang besar akan dimasukan ke laboratorium untuk selanjutnya dijadikan bibit (label ungu) yang akan dikembangkan kembali untuk perbenihan, dan yang kecil akan dikonsumsi yakni label biru.

“Petani yang ingin bermitra dengan CV Citra Tani juga jangan takut karena perusahaan kami juga diawasi oleh pemerintah, mulai dari sortir, pengemasan dan uji laboratorium. Sejauh ini seluruh mitra CV Citra Tani sangat puas, terlebih dalam peningkatan ekonomi,” jelasnya.

Dirinya juga memastikan seluruh fasilitas yang disediakan merupakan bagian dari hadirnya perusahaan yang benar-benar peduli terhadap petani. Kehadiran CV Citra Tani sebagai mitra dipastikan petani terbantu dalam hal pemberdayaan ekonomi. Petani tidak perlu mencari di toko, karena paket lengkap disediakan oleh CV Citra Tani.

“Mereka hanya siap lahan. Setelah panen tinggal mengembalikan jagung yang menjadi hak CV Citra Tani. Setelah itu yang menjadi milik petani bisa mereka jual dan CV Citra Tani siap membeli milik mereka tersebut,” ungkapnya.

Sedangkan tim teknis lapangan CV Citra Tani, Martinus Fallo, S.P menambahkan bahwa saat ini CV Citra Tani sedang fokus pada program pengembangan bibit jagung lamuru dengan menyiapkan paket bagi mitra. Paket lengkap ini disediakan secara utuh selain lahan yang wajib dimiliki mitra CV Citra Tani.

“Pada intinya adalah CV Citra Tani melihat kondisi lahan, menyiapkan bibit, pupuk, obat-obatan dan membeli hasil milim petani. Mitra cukup menyiapkan lahan dan siap untuk kerja. Yang wajib diketahui adalah paket yang dikeluarkan CV Citra Tani nanti diganti kembali dengan hasil panen,” jelas Martinus Fallo.

Dalam perjanjian kerja sama antara CV Citra Tani dan mitra juga ditegaskan bahwa CV Citra Tani wajib membeli hasil jagung milik mitra. Selain yang tidak terdaftar sebagai mitra tidak akan dibeli. Jagung sebagus apapun, perusahaan tidak akan beli karena bukan bagian dari mitra.

“Kami hanya membeli dan menerima jagung milik mitra CV Citra Tani. Karena sejauh ini seluruh jagung yang dikelola petani bersama kami semuanya lolos uji laboratorium. Jadi kami tidak membuka peluang bagi petani untuk rugi, semua mitra yang bekerja sama dengan kami harus berhasil, makanya mulai dari awal sampai panen akan dikontrol,” ungkapnya.

Selain itu, harga jagung yang nantinya dibeli oleh CV Citra Tani akan konsisten, walaupun pada musim tanam tahap satu, hasil panen melimpa, yakni bulan April atau Mei. Pada bulan tersebut biasanya panen melimpa dan harga jagung jatuh, di pasar bisa sampai Rp4.000 bahkan Rp3.500, namun CV Citra Tani tetap akan stabil di harga Rp5.000.

“Saat ini di Kabupaten Kupang kurang lebih sudah 39 desa bermitra dengan CV Citra Tani. Sejauh ini pemerintah desa yang bekerja sama dengan kami pasti selalu berlanjut karena mereka sudah tahu kualitas bingung dari CV Citra Tani,” ujarnya.

Martinus Fallo juga mengajak pemerintah desa dan petani di Kabupaten Kupang untuk menjadi mitra CV Citra Tani untuk rasakan kelebihannya. Karena sejak dulu hingga sekarang, kualitas benih CV Citra Tani tetap terjaga. Yang ingin bermitra bisa hubungi nomor kontak CV Citra Tani 0813-3931-2841.

Penulis: Chris Bani 

Pos terkait