Panitia Prosesi Pawai Paskah Pemuda Kristen Kabupaten Kupang Gelar Meditasi

Panitia Prosesi Pawai Paskah Pemuda Kristen Kabupaten Kupang Tahun 2025 gelar Meditasi.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Panitia Prosesi Paskah Pemuda Kristen (PPPPK) Kabupaten Kupang Tahun 2025 gelar ibadah dan meditasi sebagai persiapan menjelang kegiatan. Meditasi ini digelar pada Rabu (16/4/2025) malam di Gedung Ibadah GMIT Imanuel Oesao.

Usai meditasi, Ketua Panitia PPPPK Kabupaten Kupang Tahun 2025, Jermias Mone, S.H, didampingi Wakil Ketua 2 Pendeta Victor Toto, S.Th, Wakil Ketua 3 Robinson Radja, Sekretaris Meldy Nautu, Bendahara Naomi Bisinglasi bersama para panitia lainnya menggelar konferensi pers.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia, Jermi Mone menyampaikan bahwa meditasi ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan, fokus dan kedalaman rohani di antara panitia dalam mempersiapkan berbagai tahapan jelang Prosesi Paskah tanggal 22 April mendatang. Yang mana tanggung jawab ini adalah panggilan nurani atas perjuangan dan pengorbanan Tuhan Yesus menghapus dosa manusia.

“Kami panitia bekerja bukan karena pemerintah dan gereja, tapi karena panggilan Tuhan. Maka meditasi merupakan satu tahapan yang panitia laksanakan guna membantu meningkatkan kesiapan rohani dan fokus dalam melaksanakan tugas-tugas persiapan,” ungkapnya.

Menurutnya, meditasi juga untuk memastikan komitmen panitia dalam melayani Tuhan, bahwa prosesi Paskah ini bukan hanya sekedar sebagai seremonial. Namun menjadi bagian kehidupan rohani setiap umat Kristiani dan momentum bagi panitia dalam memberi diri melayani Tuhan dan sesama.

“Yang pasti kami berkomitmen untuk melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan kesungguhan, penuh semangat untuk suksesnya kegiatan ini,” ujar Jermi.

Dirinya juga menjelaskan bahwa rute Prosesi Pawai Paskah Pemuda Kristen Kabupaten Kupang tahun 2025 ini, akan menggunakan jalur Timor Raya, yang dimulai dari depan GMIT Kalvary Puluthie dan finish di Civic Center Kantor Bupati Kupang.

“Akan ada UMKM yang menyediakan berbagai makanan bagi peserta dab juga masyarakat yang menonton. Jadi kegiatan ini berdampak juga bagi UMKM. Panitia juga menyiapkan hadiah 30 juta rupiah untuk juara satu sampai enam. Selain prosesi pawai Paskah, umat Kristiani Kabupaten Kupang yang hadir dalam acara ini akan dihibur oleh artis rohani Putri Siagian dalam Konser Kidung Rohani di Civic Center Oelamasi. Juga akan ada penyerahan secara simbolis Kartu Kabupaten Kupang Pintar, serta penyerahan kendaraan bagi 14 KMK dan 4 Paroki,” jelasnya.

Jermi Mone berharap seluruh masyarakat Kabupaten Kupang hadir dan menyaksikan prosesi Paskah yang dilaksanakan oleh Pemuda Kristen Kabupaten Kupang. Selain itu, panitia juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan Timor Raya pada 22 April 2025 mendatang, untuk bersabar melakukan perjalanan jika tidak penting.

Sebaliknya, jika ingin berpergian, Jermi menyampaikan bahwa rute alternatif sudah disediakan oleh panitia melalui lembaga-lembaga yang berwenang baik itu Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang maupun Satlantas Polres Kupang.

Panitia Prosesi Pawai Paskah Pemuda Kristen Kabupaten Kupang foto bersama usai melaksanakan meditasi.

Ditambahkan Wakil Ketua Panitia, Pendeta Victor Toto, S.Th, bahwa kegiatan Prosesi Pawai Paskah Pemuda Kristen Kabupaten Kupang ini sangat berbeda. Yang mana dalam struktur kepanitiaan, selain melibatkan berbagai didominasi Kristen, juga melibatkan Umat Muslim.

“Spesialnya kepanitiaan ini ada agama selain Kristen yang terlibat yakni saudara saudari kita dari Muslim. Ini tentu menjadi simbol persaudaraan dan persatuan antar umat beragama di Kabupaten Kupang. Terima kasih juga kepada pemerintah daerah melalui Bupati dan Wakil Bupati Kupang yang telah merestui dan mendukung kegiatan ini,” ucapnya.

Panitia juga telah menyiapkan layanan kesehatan yang bekerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dan juga RS Leona Noelbaki. Ada 4 unit mobil ambulans yang siap membantu peserta jika mengalami persoalan medis.

Selain itu, juga dukungan keamanan dari TNI dan Polri dengan menurunkan ratusan personil untuk berjaga-jaga. Kegiatan ini dipastikan akan dibuka oleh Ketua Sinode GMIT bersama Bupati dan Wakil Bupati Kupang.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *