Nelson Matara: Kehadiran Bupati Kupang di Getsemani Tarus Timur untuk Meneruskan Perjuangan 

Bupati Kupang foto bersama Jemaat GMIT Getsemani Tarus Timur.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Bupati Kupang Yosef Lede secara resmi menandatangani prasasti renovasi Gereja Getsemani Tarus Timur pada Minggu (24/08/2025) bertempat di gedung kebaktian Gereja Getsemani Tarus Timur.

Penandatanganan ini dilaksanakan usai kebaktian kedua yang dipimpin oleh Pendeta Ira D. Mangililo, Ph.D.

Bacaan Lainnya

Bupati Kupang, Yosef Lede dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada jemaat karena tidak dapat hadir dalam acara peresmian sekaligus perayaan HUT ke-67 Gereja Getsemani Tarus Timur yang jatuh pada Minggu (17/08/2025).

Pada saat bersamaan, dirinya harus memimpin upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Kantor Bupati Kupang.

Bupati Yosef Lede kemudian menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Gereja Getsemani Tarus Timur.

“Enam puluh tujuh tahun merupakan perjalanan yang panjang. Kita manusia saja belum tentu mencapai usia tersebut. Namun semua ini adalah anugerah dan kemurahan Tuhan sehingga Gereja Getsemani Tarus Timur boleh berdiri teguh hingga saat ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Yosef Lede menegaskan bahwa penandatanganan prasasti renovasi ini merupakan momen istimewa sekaligus kebanggaan tersendiri bagi dirinya.

“Hari ini saya datang untuk menandatangani prasasti, dan ini jadi kebanggaan tersendiri bagi saya karena untuk pertama kalinya sebagai Bupati Kupang berkesempatan untuk tandatangan prasasti seperti ini,” jelasnya.

Ia juga menekankan komitmennya untuk terus hadir dalam pelayanan, meskipun proses renovasi dan peresmian gedung gereja telah rampung. Menurutnya, banyak hamba Tuhan dan orang baik yang terpanggil untuk melayani, serta melihat persoalan gereja sebagai persoalan bersama.

“Semoga peresmian dan penandatanganan prasasti ini, jemaat semakin bertumbuh dalam iman dan tetap hidup dalam persatuan dengan Tuhan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Renovasi Pembangunan Gereja Getsemani Tarus Timur, Nelson Matara, dalam sambutannya menyampaikan kilas balik sejarah perjalanan gereja yang berdiri sejak 17 Agustus 1958. Ia menyebutkan bahwa hingga kini gereja telah melayani sekitar 560 kepala keluarga dan pernah dilayani oleh sekitar 7 hingga 8 orang pendeta.

“Hari ini Pak Bupati hadir menandatangani prasasti bukan berarti kita melupakan sejarah. Justru kita meneruskan perjuangan yang telah dirintis orangtua terdahulu. Kami sebagai generasi penerus akan melanjutkan, dan generasi muda berikutnya pun harus tetap menjaga sejarah ini,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Nelson menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kupang beserta jajaran pemerintah daerah atas perhatian dan dukungannya bagi gereja Getsemani Tarus Timur.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Plt. Sekda Kabupaten Kupang Pieter Sabaneno, Asisten III Sekda Novita Foenay, Pdt. Ira D. Mangililo, Wakil Bupati Kupang periode 2019–2024 Jerry Manafe, Kepala Bank NTT Oelamasi Johanis Eduard Hede,Kadis Peternakan,Kaban Kesbangpol, Kaban BPKAD, Kadis Sosial, Kadis Perkim, PLT BKPSDM, Kabag Umum, Kabag Protokol, Camat Kupang Tengah, serta Kepala Desa Mata Air.

Laporan: Prokopim 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *