Oelamasi-InfoNTT.com,- Anggota DPRD Kabupaten Kupang asal Daerah Pemilihan Amfoang Raya, Yudi Lima, S.H, akan melakukan koordinasi terkait rencana pengerjaan Jembatan Kapsali, di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya.
Yudi Lima berjanji akan mengawal proses rencana proyek Jembatan Kapsali yang tengah diajukan untuk ditangani melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Saya sudah baca lewat media dan pastinya sebagai wakil rakyat dari Amfoang, saya akan melakukan koordinasi secara rutin dengan Bina Marga PUPR Provinsi NTT guna memastikan pembangunan Jembatan Kapsali tidak lagi tertunda seperti tahun kemarin,” ungkapnya, Rabu (22/1/2025) siang di Kantor DPRD Kabupaten Kupang.
Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Kupang ini mengaku kecewa lantaran proyek Jembatan Kapsali tertunda tahun 2024 lalu. Hal ini berdampak bagi ekonomi warga Amfoang yang mengharapkan Jembatan Kapsali segera diperbaiki.
“Jembatan Kapsali ini merupakan salah satu jantung bagi masyarakat Amfoang. Saya tentu akan memberi perhatian lebih karena saya juga salah satu yang membutuhkan akses Jembatan tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, jika Jembatan Kapsali dikerjakan maka warga masyarakat Amfoang tidak akan terisolir lagi pada musim hujan. Akses keluar untuk komoditi pertanian juga akan lancar dan kehidupan ekonomi masyarakat mulai membaik.
Jembatan Kapsali sendiri membutuhkan anggaran Rp20.413.948.000 (dua puluh miliar empat ratus tiga belas juta sembilan ratus empat puluh delapan ribu rupiah) dengan panjang penanganan 45 meter.
Usulan sudah diajukan ke Kementerian PUPR untuk ditangani melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Jembatan Kapsali yang seharusnya direhabilitasi pada 2024, juga tertunda. Semoga ada komitmen untuk dilaksanakan perbaikan tahun ini.
Laporan: Chris Bani