Denpasar-InfoNTT.com,- Institut Seni Indonesia (ISI) Bali gelar acara wisuda sarjana, sarjana terapan, magister dan doktor dengan dua gelombang, yaitu 27 dan 28 Februari 2025 di Aula Utama ISI Bali.
Para mahasiswa mahasiswi yang diwisuda hari pertama yakni sarjana 139 orang, magister 14 orang dan doktor 5 orang.
Pada momentum wisuda juga disuguhi orasi ilmiah, yakni Pemuliaan Bali di Eropa yang disampaikan Konsul Kehormatan Indonesia di Gdansk Polandia, Dr. Miroslaw Wawroski.
Materi ini disajikan dalam Bahasa Polandia dengan seorang dosen sebagai penerjemah. Inti dari materi ini yakni promosi kebudayaan masyarakat Bali di Eropa dengan membangun miniatur Bali sebagai etalase sebagai pintu masuk pada bangsa Eropa ke Bali.
Dalam sambutan sebagai laporan oleh Rektor ISI Bali, Prof. Dr. I Wayan Adnyana menyebutkan bahwa nomenklatur ISI Bali telah berubah dari sebelumnya yakni ISI Denpasar disertai sejumlah prestasi dalam semester pertama tahun akademik 2024/2025.
Rektor ISI Bali juga menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati bersama orang tua. Ia mengingatkan bahwa ketika telah bergelar sarjana baiklah menunjukkan kapasitas diri sebagai seorang yang berarti di tengah masyarakat.
Pada sesi pembacaan nama untuk seremoni pengukuhan, tiap wisudawan wisudawati menyalami Rektor, para wakil Rektor, Dekan dan pejabat lainnya dalam Senat ISI Bali.
Seorang di antara para wisudawan berasal dari Kabupaten Kupang, tepatnya dari Kecamatan Amarasi Selatan menyempatkan untuk mengalungkan kain tenun khas Amarasi pada Rektor ISI Bali.
Hal ini dilakukannya sebagai tanda rasa terima kasih pada kampus. Ia sendiri berbusana khas masyarakat Pah Amarasi sambil merayakan kemenangan Manchester United, klub sepak bola favoritnya. (*Roni Bani)
Identitas itu hal penting dan hadiah bagi rektor yang adalah identitas itu melekat di hati,