Gubernur Jabarkan Agenda Penting Kunjungan Pemprov NTT ke Tiongkok 

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat berasa di Republik Rakyat Tiongkok.

Kupang-InfoNTT.com,- Pemerintah Provinsi NTT melakukan kunjungan resmi ke Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 13 hingga 19 November 2025 kemarin.

Gubernur NTT, melalui laman Facebooknya menjelaskan bahwa kunjungan tersebut dilaksanakan atas undangan Pemerintah Tiongkok melalui Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar. Seluruh biaya perjalanan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Tiongkok.

Bacaan Lainnya

“Agenda ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan, pelatihan kejuruan, kebudayaan, teknologi, pertanian, pariwisata, serta promosi investasi,” tulis Melkiades Laka Lena.

Selama tujuh hari, delegasi mengikuti Konferensi Bahasa Mandarin Sedunia 2025, pertemuan dengan pengusaha RRC difasilitasi Dubes RI di Beijing, melakukan audiensi dengan pimpinan Provinsi Jiangxi, mengunjungi universitas mitra, serta mengikuti rangkaian diplomasi budaya di Beijing dan Jiangxi.

“Kunjungan ini memberi kesempatan bagi NTT untuk mempelajari praktik Tiongkok dalam tata kelola komunitas digital, revitalisasi pedesaan, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan pariwisata berkelanjutan,” ungkapnya.

Secara khusus, kunjungan ini diarahkan pada:

Pertama, penguatan kerja sama pendidikan, termasuk perluasan program Bahasa Mandarin, beasiswa, dan pertukaran tenaga pengajar yang sebelumnya telah dibangun bersama JXSTNU, Undana, dan Unhan RI Kampus Belu.

Kedua dorongan kemitraan subnasional, seperti penjajakan hubungan provinsi dan kota kembar: Jiangxi–NTT, Nanchang–Kupang, dan Jinggangshan–Belu.

Ketiga, pembelajaran praktik pembangunan Tiongkok, terutama terkait tata kelola akar rumput di Distrik Honggutan serta model revitalisasi pedesaan di Jinggangshan.

Keempat, promosi ekonomi dan investasi, termasuk sektor pertanian, energi terbarukan, pertambangan, dan pariwisata berkelanjutan, sejalan dengan visi Tourism Beyond Bali.

Delegasi dipimpin oleh Gubernur NTT, bersama sejumlah pejabat perangkat daerah dan tenaga ahli. Rangkaian agenda mencakup pertemuan dengan Center for Language and Education Cooperation, investor Tiongkok melalui KBRI Beijing, perusahaan industri garam Jiangxi, universitas mitra, hingga pemerintah Provinsi Jiangxi dan Kota Jingangshan.

Kunjungan ini menghasilkan penguatan hubungan strategis yang membuka peluang besar bagi peningkatan kualitas SDM, pengembangan ekonomi daerah, serta perluasan jejaring internasional NTT.

Melki Laka Lena menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti seluruh peluang kerja sama demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Timur. (*Chris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *