Kupang-InfoNTT.com,- Pemuda Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) kembali menggelar Prosesi Pawai Paskah 2025 dengan tajuk “Paskah Reborn”.
Pawai Paskah kali ini mengusung tema “Damai dari NTT untuk Indonesia”, yang mana prosesi ini akan diawali dengan ibadah oikoumene pada pukul 09.00 WITA di Bundaran PU.
Salah satu peserta yang akan ikut meramaikan Prosesi Paskah Oikumene ini adalah GMIT Ebenhaezer Matani.
Ketua koordinator Pawai Paskah GMIT Ebenhaezer Matani, Frengky Nuban kepada media ini, Sabtu (19/4) mengatakan seluruh persiapan sudah final. Sedangkan hiasan kenderaan yang akan dipakai telah mencapai 80 persen.
“Persiapan sudah hampir selesai. GMIT Ebenhaezer Matani dapat nomor urut 24 yakni barisan peran pada FASE 1 KEJADIAN, dengan tema “Yusuf Menjadi Gubernur di Mesir (Kejadian 41-47)”, ungkapnya.
Alasan utama GMIT Ebenhaezer Matani ikut pawai Paskah Pemuda GMIT adalah untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, yang merupakan inti dari iman Kristen. Pawai Paskah juga merupakan bentuk perayaan dan kesaksian iman, serta dapat menjadi kesempatan untuk bersama-sama merenungkan makna Paskah dan memperkuat iman.
“Tentu GMIT Ebenhaezer Matani sukacita mengikut Pawai Paskah ini, karena menjadi momen untuk merayakan kemenangan Yesus atas maut dan dosa, serta memperingati peristiwa penting dalam sejarah keselamatan,” ujar Frengky Nuban.
Diketahui juga bahwa rangkaian acara Prosesi Pawai Paskah Pemuda GMIT ini akan menempuh rute baru, yaitu dari Bundaran Tirosa hingga GMIT Kota Kupang.
Selain itu, akan ada prosesi lilin dan deklarasi damai yang diiringi lagu “Kami Memuji KebesaranMu” oleh seluruh peserta dan penonton.
Laporan: Chris Bani