Kupang-InfoNTT.com,- Ketua DPD GAMKI NTT Winston Rondo dan Sekretaris DPD GAMKI NTT Amos Lafu, Wakil Ketua I Daniel Tonu, Wakil Sekretaris III Elvis Sabat, Sekretaris Bidang Komunikasi Informasi dan Digital Fendi Bia melakukan pertemuan dengan Kepala Stasiun Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang Yuliana Martha Doky di ruang kerjanya untuk membahas MoU antara DPD GAMKI NTT dan RRI Kupang, Rabu (4/6/2025) pagi.
Ketua DPD GAMKI NTT, Winston Rondo menyampaikan bahwa kerja sama dengan DPD GAMKI NTT dan RRI Kupang agar isu-isu starategis DPD GAMKI NTT bisa tersebar luas kepada masyarakat NTT dengan MoU yang akan dilakukan.
“Ada beberapa isu strategis DPD GAMKI NTT mulai dari Gender, Disabilitas dan Inklusi, hal ini menjadi perhatian sehingga bersama RRI Kupang hal ini bisa dikawal bersama dengan pemerintah Provinsi NTT,” ujarnya.
Isu penting yang akan dikawal oleh DPD GAMKI NTT adalah eduksi kepada para pemuda dan remaja terkait dengan kesehatan mental dan kesehatan reproduksi kaitannya dengan NTT Darurat Kekerasan Seksual.
“Kita ingin edukasi yang dilakukan oleh DPD GAMKI NTT terkait kesehatan mental, kesehatan reproduksi kepada remaja dan pemuda , hal ini membantu kita juga dalam membasmi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di NTRT,” ungkapnya.
Isu ketiga yang akan dikawal oleh DPR GAMKI NTT dalam kerja sama dengan RRI Kupang adalah TKI Indonesia yang bekerja diluar negeri yang perlu diedukasi agar mengikuti jalur legal dengan kompetensi yang memadai.
“TKI yang ada di NTT perlu kita berikan edukasi sehingga mereka ke luar negeri dengan kompetensi yang memadai, hal ini menjadi tugas kita bersama dengan termasuk DPD GAMKI NTT,” ucapnya.
Kepala Stasiun Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang Yuliana Martha Doky menyambut baik apa yang disampaikan oleh pengurus DPD GAMKI NTT agar secepatnya dilakukan kerja sama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Secepatnya kita lakukan MoU sehingga program-program strategis DPD GAMKI NTT bisa dipublikasikan di RRI Pro I maupun RRI Pro 2,” pungkasnya.(***)