Bupati Yosef Lede Akan Tata Pasar Oesao Agar Tak Semberawut dan Kotor 

Bupati Kupang saat berkunjung ke Pasar Oesao.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Bupati Kupang Yosef Lede, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Oesao, salah satu pusat pembelanjaan terbesar Kabupaten Kupang, di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Selasa (11/3/2025) siang.

Dalam kunjungan tersebut Yosef Lede didampingi Staf Ahli Bupati, Robert Ameheka, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang, Plt.Camat Kupang Timur, Yosafat Dokobani, dan Lurah Oesao, Sigith Manafe.

Bacaan Lainnya

Yosef Lede dalam keterangannya mengatakan, sidak dilakukan untuk memantau kestabilan harga pasar, terkait dengan pengendalian inflasi di Kabupaten Kupang. Memantau perkembangan harga pasar akan dilakukan rutin setiap dua minggu, guna memastikan harga kebutuhan pokok di pasar bisa dijangkau masyarakat.

“Masyarakat harus mendapat jaminan bahwa mereka mampu membeli kebutuhan hidup di pasar, dan para pedagang yang berjualan di pasar juga harus bisa mendapat keuntungan dari usaha mereka. Apalagi mendekati hari raya Idul Fitri dan Paskah ini, kestabilan harga kebutuhan pokok di pasar harus dijaga,” tegas Yosef Lede.

Penataan Pasar Oesao juga menurut Yosef Lede akan mendapat perhatian serius dari dirinya, sehingga Pasar Oesao tidak lagi terkesan semberawut dan kotor, dan membuat pejual maupun pembeli menjadi nyaman beraktifitas di Pasar Oesao.

Ia menambahkan, pengelolaan sampah di Pasar Oesao juga akan diperhatikan oleh dinas – dinas teknis terkait yang sedang dipersiapkan.

“Seperti kita lihat saat ini ruas jalan dipakai untuk berdagang sehingga mengganggu aktivitas jual beli. Ini akan ditertibkan, semua pedagang dimasukan ke dalam area pasar yang sudah dipersiapkan pemerintah namun tidak digunakan, yang juga berdampak positif pada para pedagang yaitu meniadakan pendobelan retribusi. Sampah – sampah disini juga akan diperhatikan oleh dinas baru yang akan dibentuk yaitu dinas Tata Kota dan Kebersihan, dan juga akan direalisasi pembuatan Tempat Pembuangan Akhir sampah di Kabupaten Kupang, sehingga masalah sampah di Pasar Oesao bisa diatasi,” urai Yosef Lede.

Laporan: Prokopim

Pos terkait