Soe-InfoNTT.com,- Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, S.Ip.,S.H.,M.H, melakukan pengukuhan Badan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Kabupaten TTS masa bhakti 2025-20230, Kamis (22/5/2025) siang di Aula Gunung Mutis.
Ketua TP PKK Kabupaten TTS, Ny. Ana Ani A. Lioe-Ataupah dalam sambutannya mengatakan bahwa manusia seutuhnya membangun dan masyarakat seluruhnya, yang akan terwujud apabila kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik, antara lain melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
“PKK sebagai gerakan masyarakat yang diwadahi dalam tim penggerak PKK, selama ini telah aktif berperan sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Ana Ani mengatakan, sebagaimana diketahui bersama bahwa usaha peningkatan kesejahteraan keluarga telah berjalan berjenjang secara Nasional, namun masih belum menjangkau semua sasaran. Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah dan hambatan meskipun telah diupayakan secara maksimal oleh kader-kader PKK, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan gerakan PKK di kabupaten TTS guna mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah ini, diperlukan peningkatan kemampuan pengelolaan yang dimulai dengan persamaan membangun persepsi dalam keterpaduan gerak langkah tim penggerak PKK kabupaten dan tim pembina posyandu.
“Sejalan dengan maksud tersebut maka saya selaku ketua tim penggerak PKK kabupaten TTS mengharapkan partisipasi aktif dari segenap pengurus untuk meningkatkan kualitas pengelolaan, mutu pengorganisasian, efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas pelaksanaan 10 program pokok PKK dalam mendukung seluruh proses pembangunan di Kabupaten TTS ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada kesempatan ini pula saya secara khusus menghimbau kepada tim penggerak PKK dan tim pembina posyandu untuk memperhatikan beberapa hal yang perlu menjadi prioritas kita bersama yang nantinya dimasukkan sebagai rumusan rencana kerja lima tahun 2025-2030.
“Tugas PKK adalah tugas mulia. kita memahami betapa berat tugas ini, tetapi apabila kita laksanakan secara bersama-sama dan dengan niat ibadah serta dilandasi dengan hati yang suci maka semuanya akan terasa ringan dan mudah. semoga Tuhan yang maha kuasa selalu bersama kita, memberikan kekuatan, kesehatan, kemampuan serta memberkati segala usaha kita, untuk melaksanakan amanatnya” tutupnya.
Sedangkan Bupati TTS Eduard Markus Lioe, dalam sambutannya menyampaikan, keluarga merupakan salah satu sumber daya manusia yang mempunyai peranan penting dalam segala bidang pembangunan. peningkatan kualitas manusia dan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan tanpa peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Perlu disadari bahwa upaya peningkatan kesejahteraan keluarga merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama antara pemerintah dan masyarakat. hal tersebut dapat terlaksana antara lain melalui 10 program PKK dalam mewujudkan keluarga sejahtera baik fisik, mental maupun sosialnya,” jelasnya.
Dikatakan Bupati, keberhasilan pelaksanaan pembangunan memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil maupun finansial. Selain itu diperlukan adanya kerjasama dengan berbagai sektor terkait, di samping ketekunan dan pengabdian para pengelolanya, yang kesemuanya mempunyai peranan strategis dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan pembangunan.
Bupati TTS mengatakan, apabila kegiatan pembangunan dapat diselenggarakan dengan baik, akan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya mensejahterakan masyarakat, yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan TTS khususnya.
“Sinergitas program yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, tim penggerak pkk dan lsm lokal lainnya di kabupaten TTS prinsip gerakan dari, oleh dan untuk masyarakat diharapkan membantu masyarakat dan sekaligus menjadi pilar keluarga dalam peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut hadir Bupati TTS Eduard Markus Lioe, S.Ip., S.H., M.H., Ketua DPRD TTS Mordekai Liu dan pimpinan Forkompinda Kabupaten TTS.
Laporan: Welem Leba
