Kupang-InfoNTT.com,- Walaupun sedang mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, Bupati Kupang, Yosef Lede, S.H, tetap merespon kekecewaan DPRD atas ketidakhadiran OPD pada Musrenbang tingkat kecamatan.
Yosef Lede berjanji akan mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah. Hal ini agar bisa memberikan efektifitas kinerja dan anggaran.
“Saya akan evaluasi menyeluruh, karena terlalu banyak OPD dan tidak efektif. Evaluasi ini dimulai dengan revisi OPD dari menjadi 25 atau maksimal 28. OPD terlalu banyak santainya dari pada bekerja, jadi tidak efektif,” ungkapnya (24/2) siang.
Menurut Yosef Lede, anggaran daerah habis hanya pada belanja pegawai, tunjangan jabatan dan biaya operasional. Kedepan juga perjalanan dinas akan dimerger. Bagi pegawai atau pejabat yang tidak bisa bekerja dengan berlari, serta tidak bisa berkompetisi maka dengan sendirinya tersinggkir.
“Kita butuh ASN yang loyal dan mau bekerja untuk rakyat. Pemerintah tidak butuh ASN atau pejabat dengan prinsip yang penting bisa bertahan hidup saja. Itu sama dengan malas dan membangkang,” tegas Bupati Kupang.
Dalam waktu dekat, dirinya akan usulkan ke DPRD Kabupaten Kupang untuk diPerdakan usulan Ranperda OPD Organisasi, agar tahun 2025 ini mulai diberlakukan.
“Intinya bahwa, saya sebagai pemimpin ingin daerah ini benar-benar maju sebagaimana visi dan misi saya. Tentu saya dan ibu wakil membutuhkan ASN yang berkomitmen untuk mau membuat perubahan dan perbaikan pelayanan kepada masyarakat ke depan kebih baik,” ujar Yosef Lede.
Laporan: Chris Bani