Kupang-InfoNTT.com,- Petani merupakan pelaku utama dalam pembangunan pertanian Indonesia. Petani memiliki peran penting untuk menghasilkan produk pertanian, baik untuk keperluan bahan pangan maupun industri. Namun demikian, berbagai pemasalahan petani Indonesia, terkadang tidak memberikan kesejahteraan untuk mereka.
Hal yang sama terjadi pada petani Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, NTT. Ketersediaan bibit dan pupuk, hingga pada minimnya alat dan mesin pertanian (Alsintan) menjadi salah satu faktor penghambat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi NTT, Jan Piter Windy pun terpanggil untuk menjawab sekaligus memberikan solusi bagi para petani di Desa Oenoni. Ini sebagai wujud tanggung jawab sebagai wakil rakyat yang sudah dipercayakan mengemban amanah tersebut.
Legislator muda yang akrab disapa JPW ini melalui press realesnya, Senin (17/3/2025) menyampaikan bahwa dirinya telah menyerahkan beberapa alat mesin pertanian di wilayah Kabupaten Kupang, berupa traktor, mesin pompa air dan bibit. Ini komitmennya membantu meningkatkan produktivitas pertanian para petani.
Sedangkan untuk Kelompok Tetesan Embun di Desa Oenoni 1, Kecamatan Amarasi, menjadi salah satu kelompok yang mendapat bantuan mesin pompa air, dan diserahkan langsung olehnya selaku Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi NTT pada Minggu, 16 Maret 2025.
Jan Piter Windy juga mendengarkan serta mencatat aspirasi yang disampaikan beberapa anggota Kelompok Tetesan Embun yang terdiri dari para petani, peternak dan pegiat tenun.
“Pada intinya reses adalah menyerap aspirasi masyarakat, sehingga saya bisa dilakukan keberlanjutan pembangunan bersama-sama antara pemerintah dan DPRD sesuai tagline Gubernur Ayo Bangunan NTT, dan Bupati Kupang mewujudkan Kabupaten Kupang Emas dengan peningkatan di bidang pertanian dan peternakan,” ujar Jan Piter Windy.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, DPRD bersama pemerintah akan terus berkolaborasi mendorong keterlibatan kelompok petani, pemuda dan kelompok kreatif lainnya, untuk sama-sama memajukan daerah dengan tagline besar Ayo Bangun NTT.
Mewakili anggota Kelompok Tetesan Embun Desa Oenoni I, Daud Esnae, mengucapkan terima kasih atas respon cepat yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD NTT, Jan Piter Windy, yang sudah menjawab kebutuhan masyarakat di bidang pertanian.
Daud mengaku, tahun 2024 lalu banyak petani di Desa Oenoni I yang mengalami gagal panen, lantaran kekeringan akibat curah hujan yang tak menentu.
“Luasan lahan pertanian kurang lebih 40 hektare, terdiri dari sawah, jagung, sayur dan buah. Tahun lalu banyak yang gagal panen karena kekeringan, kami susah karena tidak ada mesin pompa air,” ungkapnya.
Rencananya, mesin pompa air yang diberikan ini akan digunakan secara bergilir oleh setiap anggota kelompok. (*Harian NTT)
