Alexon Lumba Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Rumah Sakit Pratama Amfoang

Gubernur NTT periode 2025-2030 menandatangani prasasti peresmian Rumah Sakit Pratama Amfoang.

Amfoang-InfoNTT.com,- Harapan dan kerinduan masyarakat Kabupaten Kupang di wilayah Amfoang untuk memiliki sebuah rumah sakit di wilayah Amfoang terwujud sudah dengan diresmikannya Rumah Sakit Pratama Amfoang.

Peresmian dilakukan oleh Gubernur NTT periode 2025-2030 Emanuel M.Laka Lena, yang sebelumnya adalah DPR RI dengan jabatan Wakil Ketua Komisi IX, bersama Pj. Bupati Alexon Lumba dan Bupati Kupang periode 2025-2030 Yosef Lede, Kamis (30/1/2025) siang.

Bacaan Lainnya

Peresmian ini ditandai dengan doa bersama  dan juga penahbisan oleh Romo Benny Sanakh, serta penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita pada gedung rumah sakit.

Gubernur NTT periode 2025-2030 Melki Laka Lena, mengatakan Rumah Sakit ini hendaknya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelayanan kesehatan di Amfoang Raya yang terdiri dari enam kecamatan.

“RS ini tempat yang baik dan cukup pelayanannya disini. Tidak perlu di rawat, di urus sampai ke Naibonat. Amfoang bukan lagi yang terpencil atau udik. Amfong buktikan punya rumah sakit terbaik se-Kabupaten Kupang,” ungkap Melki.

Ia memberi pesan kepada dokter, bidan dan seluruh tenaga medis agar bekerja sungguh dan menjadi berkat bagi orang lain. Dirinya mengutip kembali pesan mantan gubernur NTT Ben Mboi yang selalu ia ingat dan disampaikan kemana-mana yaitu perlakukan pasien sebagai saudara sendiri. Dengan begitu pasien merasa tenang, nyaman dan punya harapan untuk sembuh.

Tak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada kontraktor pelaksana PT. Gelora Megah Sejahtera dam konsultan pengawas CV. Trimitra Binatama Konsultan yang telah bekerja cepat dan maksimal untuk gedung RS Pratama Amfoang.

Lanjut Melki Laka Lena katakan, jabatan baik gubernur, bupati, DPR akan terasa berguna apabila dapat berbuat sesuatu untuk masyarakat dan bisa membuat masyarakat tersenyum. Hal lain yang ingin dia bangun di Amfoang adalah Sekolah Menengah Kejuruan.

“Orang-orang Amfoang Raya berpikir, berdiskusi, dan memutuskan SMK apa yang mau di bangun di Amfoang, yang betul-betul anak lulusan SMK dapat mengurus potensi yang ada di Amfoang,” kata Laka Lena.

Melki Laka Lena yang mempunyai hobi bereksperimen melakukan terobosan yang tidak biasa tapi mungkin, pada kesempatan itu juga dirinya punya rencana agar Amfoang lebih dikenal lebih luas lagi di tingkat provinsi.

“Saya punya rencana agar kegiatan-kegiatan Pemerintah Provinsi jangan terfokus dibuat dalam kota kupang saja, tetapi saya mau pertemuan atau kegiatan tingkat provinsi digelar ke lokasi atau tempat-tempat yang paling sulit, yang orang jarang pergi. Salah satunya Amfoang. Mereka bisa melihat situasi sekitar dan jangan selalu mengeluh dalam hidup,” jelasnya.

Sementara Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba mengatakan, peresmian RS Pratama Amfoang merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat di seluruh Amfoang. Ia berharap, keberadaan RS ini akan memberi dampak langsunh dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan cakupan imunisasi, serta mempercepat penanganan penyakit menular maupun penyakit tidak menular.

Ucapan terima kasih Penjabat Bupati Alexon Lumba kepada Gubernur NTT Melki Laka Lena atas perjuangannya merealisasikan pembangunan RS Pratama di Amfoang, sehingga memberi harapan baru bagi masyarakat. Selain itu, Alexon berpesan agar masyarakat turut menjaga kebersihan RS ini.

Sedangkan Yosef Lede, Bupati Kupang periode 2025-2030 yang tinggal menghitung hari akan dilantik, mengatakan RS ini perlu infrastruktur penunjang seperti akses jalan, dan pengadaan genset untuk RS. Dirinya sama mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya buat perjuangan Melki Laka Lena, RS ini bisa hadir ke tengah-tengah masyarakat Amfoang.

Hal lain yang dijelaskannya yaitu soal pemekaran Amfoang. Jika Presiden sudah cabut moratorium, dipastikan Amfoang mekar. Kalau mau cepat maju, harus ada pemekaran Amfoang. Selain itu, siapkan lahan untuk SPBU.

Dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan Yoel Laitabun menyebut pembangunan RS Pratama Amfoang menggunakan dana DAK dari Kementerian Kesehatan menghabiskan anggaran Rp.59.095.921.688. Sedangkan untuk pemenuhan tenaga medisnya, sementara berproses.

“Kami telah membangun komunikasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan BKPSDM Kabupaten Kupang untuk memenuhi standar minimal SDM kesehatan di RS Pratama,” terangnya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD Kab.Kupang Daniel Taimenas, Kapolres Kupang Anak Agung Gde Anom Wirata, Pimpinan OPD yaitu Kadis Sosial Paul Liu, Kadis PUPR Teldy Sanam, Pimpinan BPJS Kab.Kupang, Camat se-daratan Amfoang, Kapolsek se-daratan Amfoang, Koramil 1603-04 Amfoang, Komandan Pos TNI Angkatan Laut di Oepoli, Kepala Puskesmas se-daratan Amfoang, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh adat se-daratan Amfoang dan undangan lainnya.

Laporan: Prokopim 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *