Simon Sefi Minta Jangan Skeptis Terhadap Isu DOB Amfoang, Hargai Sebagai Agenda Perjuangan 

Simon Sefi

Oelamasi-InfoNTT.com,- Menjelang Pilkada Kabupaten Kupang pada November 2024 mendatang, para kandidat mulai menunjukan terangnya dengan isu strategis yang akan dipakai memenangkan konstelasi politik.

Salah satu isu yang dikumandangkan pada setiap momen Pilkada Kabupaten Kupang adalah pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Amfoang. Hal ini menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat Amfoang, yang selalu dimanfaatkan setiap kali pesta politik.

Bacaan Lainnya

Salah satu tokoh pemuda Amfoang, Simon Sefi pun berkomentar bahwa kepentingan soal pemekaran Amfoang menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) sudah jadi agenda perjuangan masyarakat Amfoang melalui panitia pemekaran dan sementara ini aspirasinya sudah disampaikan kepada pemangku kepentingan di pusat.

Menurutnya, isu apapun yang berkaitan dengan kepentingan pemekaran Amfoang menjadi DOB oleh siapapun, termasuk oleh politisi tertentu yang akan berkontestasi dalam pilkada Kabupaten Kupang, mesti dilihat sebagai bentuk dukungan terhadap agenda perjuangan yang sudah dimulai oleh sejumlah tokoh Amfoang sejak jauh-jauh hari.

“Tidak elok jika kita seolah skeptis pada pihak tertentu yang juga menawarkan isu pemekaran Amfoang jadi DOB dalam agenda perjuangan politik mereka. Masih ada tahapan proses yang cukup panjang untuk memekarkan Amfoang jadi DOB yang membutuhkan kerja-kerja kolaboratif panitia pemekaran DOB bersama pihak Pemerintah dan DPRD Kabupaten Kupang sehingga siapapun yang memenangi kontestasi pilkada Kabupaten Kupang nanti akan memiliki posisi tawar yang cukup bagus untuk mendukung dan melancarkan perjuangan masyarakat Amfoang dalam usaha untuk memekarkan Amfoang menjadi DOB,” ujar Simon Sefi (20/4).

Ia menambahkan, saat ini tinggal dilihat saja dari para politisi yang singgung soal kepentingan pemekaran Amfoang jadi DOB itu, siapa yang paling bisa dipercaya akan memiliki kemauan politik mendukung kerja-kerja masyarakat Amfoang melalui panitia dalam usaha memekarkan Amfoang jadi DOB.

Simon juga mengaku bahwa di platform media sosial khususnya grup whatsapp Ikatan Keluarga Amfoang ada banyak pihak bahkan mencemooh pihak tertentu yang bicara soal pemekaran DOB Amfoang.

“Kemarin ada salah satu calon bupati yang bicara soal pemekaran DOB Amfoang, ternyata ditanggapi secara skeptis. Kemudian saya lihat ada bakal calon bupati lain yang juga sepertinya akan membicarakan hal yang sama. Jadi biar semua dengan komunikasi politiknya, nanti masyarakat yang akan menilai,” ungkapnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait