Siap Menjadi Pelayan, Paket Merakyat Mengedepankan Etika dan Moral

Melkisedek Eliaser Buraen dan Roby G. J. Manoh.

Kupang-InfoNTT.com,- Dinamika politik jelang pilkada Kabupaten Kupang kian tergambar dengan sejumlah aktivitas kampanye dari tiap paslon.

Paket Merakyat nomor urut 5 yakni Melkisedek Eliaser Buraen dan Roby G. J. Manoh juga terus berjalan menyusuri desa ke desa untuk memperkenalkan visi dan misi yang akan dikerjakan jika dipercaya masyarakat memimpin Kabupaten Kupang lima tahun kedepan.

Bacaan Lainnya

Namun, Melkisedek Buraen juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat khususnya pemilih di Kabupaten Kupang, bahwa tidak boleh terpanah dengan popularitas semata, namun harus memilih pemimpin yang memiliki etika dan moralitas baik.

“Proses politik sudah sudah berjalan dan kini mendapatkan perhatian masyarakat. Kami Paket Merakyat tidak sedang bermain sandiwara di atas panggung politik dengan menggunakan topeng. Kami tampil apa adanya dengan menghargai perbedaan. Semua paslon orang hebat, tetapi masyarakat harus jeli melihat langkah dan wajah setiap kandidat,” ungkapnya.

Menurut Melki, dinamika politik di Kabupaten Kupang menarik untuk dicermati, karena sangat berkaitan dengan nasib dan masa depan rakyat lima tahun kedepan artinya, track record dari setiap kandidat mesti dilihat dengan baik agar masyarakat tidak salah pilih.

Salah satu aspek yang mesti mendapatkan perhatian serius dari masyarakat, kata Melki, yakni berkaitan dengan masalah etika dan moral dari setiap calon pemimpin, disamping masalah lain berkaitan dengan kepemimpinan.

Etika dan moral menurutnya penting dalam suatu kepemimpinan pemerintahan dan birokrasi, sebab pemimpin yang memiliki etika dan moralitas akan mampu membawa Kabupaten Kupang keluar dari ketertinggalan selama ini.

“Masyarakat dalam menentukan pilihan harus memperhatikan secara betul soal etika dan moral, karena pemimpin harus memberikan teladan kepada masyarakat bukan sebaliknya. Bagaimana mungkin masyarakat dipimpin oleh pemimpin yang tidak memiliki etika dan moral yang baik. Ini catatan penting yang perlu masyarakat tahu dan catat untuk dipertimbangkan,” tegasnya.

Selain itu, masyarakat juga harus melihat komitmen dari masing-masing calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang. Jangan sampai hanya janji saat kampanye, tetapi sudah terpilih janji tersebut diabaikan dengan berbagai alasan.

“Banyak persoalan yang belum ditangani secara baik sampai saat ini, dengan angka kemiskinan yang meningkat bukan menurun. Ini sangat disayangkan, karena dengan sumber daya alam yang begitu melimpah mestinya kesejahteraan rakyat menjadi jaminan perjuangan komitmen yang tulus bagi setiap calon pemimpin,” ujar Melki.

Dirinya yang ikut bertarung dan selalu mengedepankan etika, juga mengingatkan masyarakat khususnya pemilih untuk memilih pemimpin Kabupaten Kupang yang memiliki integritas dan kredibilitas artinya, tindakannya selama ini tidak boleh menyimpang dari aturan.

“Pengalaman setiap calon pemimpin menjadi dasar bagi masyarakat untuk menentukan pilihan. Artinya, etika dan moral dari calon pemimpin itu harus menjadi perhatian serius. Menghargai rakyat juga bagian dari etika dan moral,” pungkasnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *