Kupang-InfoNTT.com,- Dinamika politik Kabupaten Kupang yang berkembang sekarang merupakan bagian dari persiapan pesta demokrasi rakyat yaitu Pilkada Kabupaten Kupang yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Salah satu putra terbaik Kabupaten Kupang yang juga kader Amarasi Maher Syalal Hasbaz Ora,S.Sos, nyatakan diri siap meramaikan konstelasi politik 5 tahunan tersebut.
Menurut Maher Ora, momentum pemilihan kepala daerah di 2024 ini akan perlihatkan bagaimana para elite partai berkompetisi secara inklusif maupun eksklusif untuk melakukan manuver politik dengan tujuan menghimpun suara rakyat.
“Rakyat sudah cerdas, namun salah satu kader yang salah lihat bisa membawa perubahan adalah Wakil Bupati Kupang saat ini Jerry Manafe. Saya siap mendampingi pak Jerry jika Partai Golkar merestui. Karena saya mengenal betul sosok Jerry Manafe ketika dulu beliau anggota Dewan dan saya di Sekretariat DPRD. Jerry Manafe sosok yang sangat peduli terhadap masyarakat,” ujar Maher Ora, Rabu (03/4) sore.
Maher Syalal Hasbaz Ora di beberapa kesempatan dan survei selalu dimunculkan sebagai Bakal Calon Bupati Kupang. Namun dalam perkembangannya, dirinya siap maju Bakal Calon Wakil Bupati Kupang jika disandingkan dengan Jerry Manafe.
Maher Ora baru saja purna tugas sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Kupang, dengan jabatan terakhir sebagai Camat Amarasi.
Putra dari Melkias Ora dan Yuliana Ora Nubatonis ini menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pilkada Kabupaten Kupang atas permintaan sejumlah tokoh masyarakat, bahkan ada sejumlah tokoh masyarakat meminta dirinya untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati kupang mendampingi Jerry Manafe.
Menanggapi permintaan masyarakat tersebut, Maher Ora kembalikan kepada masyarakat dan mekanisme partai politik yang mengusung Jerry Manafe sebagai Bakal Calon Bupati Kupang.
Maher Ora pensiun sebagai ASN dengan Pangkat terakhir Pembina Utama Muda IV/c. Kini Maher Ora sudah mantapkan diri masuk dunia politik dengan tujuan menghimpun semua kelompok serta membawa Kabupaten Kupang ke arah yang lebih modern dengan daya saing tinggi.
Laporan: Chris Bani