Polemik di Desa Sillu Kecamatan Fatuleu, CIS TIMOR Angkat Bicara

Haris Oematan selaku Direktur CIS Timor

Kupang-InfoNTT.com,- CIS Timor angkat bicara terkait program CIS Timor dengan Dukungan YSTC yang berfokus pada respons bencana kekeringan di Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu dan Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese di Kabupaten Kupang sejak September 2023 sampai dengan Maret 2024.

Haris Oematan selaku Direktur CIS Timor melalui press realesnya, Kamis 04 April 2024 menjelaskan bahwa program tersebut sebagai respons terhadap keputusan Pemda Kabupaten Kupang terkait darurat kekeringan.

Bacaan Lainnya

Haris Oematan memaparkan, kegiatan yang dilakukan antara lain distribusi air sebanyak 600.000 liter atau 100 tanki bagi masyarakat yang kesulitan air bersih, pemanfaatan air limbah untuk pengembangan pertanian pekarangan yang diharapkan memperkuat gizi keluarga dan peningkatan pendapatan, pemicuan Perlaku Hidup Bersih Sehat bagi anak-anak, pelatihan pertanian, konservasi lubang dan penanaman pohon dan perbaikan jaringan air bersih.

Selanjutnya, kegiatan dilakukan bekerjasama dengan pemerintah desa serta masyarakat dan para pihak seperti gereja dan sekolah.

Sedangkan terkait jaringan pipa yang disupport, Haris menjelaskan bahwa perbaikan jaringan pipa di Dusun 5, Desa Silu dengan aktivitas perbaikan perlindungan mata air dan perbaikan jaringan pipa yang rusak. Pekerjaan ini didukung bersama para pemakai air dan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada.

Menurut Haris, kegiatan berlangsung baik hingga closing pada akhir maret 2024. Sedangkan terkait syukuran yang menjadi polemik merupakan inisiasi dari pemerintah desa dan masyarakat.

Disampaikan juga bahwa data penerima distribusi air ada 97 KK, dan titik pengambilan air di 3 titik fiber yakni RT 19, 20 dan 21.

Yang dikerjakan adalah jaringan perpipaan 3,5 kilometer, pengadaan tandon air 2300 liter, kunci pipa, gergaji besi, gergaji kayu, gurinda dan ember untuk limba cair. Ada juga dua bak perlindungan mata air, satu bak recevoir dan penutup bak mata air (2 bak).

Untuk diketahui bersama bahwa kerusakan dan sementara dicarikan penyebabnya dan sudah ada percakapan untuk diperbaik***

Pos terkait