Pj Bupati Kupang Hadiri Pertemuan Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI

Oelamasi-InfoNTT.com,- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, berkunjung ke Provinsi NTT, tepatnya di Kota Kupang, Kamis (5/12) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, Abdul Mu’ti menggelar pertemuan bersama Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, dan seluruh Kepala Daerah di NTT, termasuk Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, para Bunda Paud se- NTT, termasuk Bunda Paud Kabupaten Kupang, Sorta Lumba – Turnip, para Sekretaris Daerah se- NTT, termasuk Plt. Sekda Kabupaten Kupang, Marthen Rahakbauw, para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se- NTT, dan pegiat pendidikan di NTT lainnya.

Bacaan Lainnya

Acara pertemuan tersebut dikemas dalam acara yang disebut ‘MENDIKDASMEN MENDENGAR CERITA PENDIDIKAN NTT’, yang digelar di Hotel Aston, Kota Kupang.

Abdul Mu’ti mengatakan, visi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah Pendidikan Bermutu untuk semua, dimana dari visi tersebut Kementererian Pendidikan Dasar dan Menengah berupaya agar semua Warga Negara RI terpenuhi hak sipilnya untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, yang merupakan amanat dari Undang – udang.

Dilanjutkannya, adalah bukan sesuatu yang mudah untuk merealisasikan visi tersebut, namun dengan dukungan semua pihak, hal tersebut diyanikin bisa tercapai.

“Kita ingin agar layanan pendidikan itu bukan sekedar layanan yang formalitas, tapi layanan pendidikan yang bermutu, yang berkolerasi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ada banyak data yang menyatakan kita masih banyak mengalami kesejangan kualitas pendidikan di Indonesia yang disebabkan banyak faktor, sehingga kita tidak akan melakukan generaliasi karena satu dengan yang lainnya memang sangat berbeda yang harus kita lihart sebagai suatu hal yang unik, sehingga formula untuk menyelesaikannya tidak harus sama”, ujar Abdul Mu’ti.

Abdul Mu’ti melanjutkan, secara umum mutu pendidikan tercapai bila Standar Nasional Pendidikan terpenuhi sesuai UU No.20 tahun 2003 yaitu, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.

“Dalam upaya kami mencapai visi pendidikan bermutu itu, pendekatan yang kami pakai adalah pendekatan PARTISIPASI SEMESTA, yang adalah sebuah konsep yang disebut juga GOTONG ROYONG, yang bahasa NTT -nya bisa dikatakan BAKU TOLONG. Saya meyakini dengan strategi PARTISIPASI SEMESTA itu, kita bisa memajukan dunia pendidikan di Indonesia, dan meningkatkan sumber daya manusia”, jelas Abdul Mu’ti.

Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, mengatakan, harus diakui bahwa NTT masih bermasalah dengan peningkatan kapasitas SDM yang signifikan. Ditegaskan, bila peningkatan kapasitas SDM bisa digenjot, maka NTT pasti akan bisa bersaing dengan daerah – daerah lainnya di NTT. Andriko melanjutkan, perlu kerja kolaboratif antar semua pihak agar peningkatan kapasitas SDM di NTT bisa dipercepat.

Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, dalam kesempatan yang sama mengatakan, banyak permasalahan untuk meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Kupang, yang diyakininya sama dengan masalah – masalah lain di daerah lainnya di NTT. Dilanjutkan, salah satu permasalah utama dunia pendidikan di NTT yaitu sarana prasarana, terutama gedung sekolah yang belum repressentatif dan kurangnya sarana pendukung pendidikan seperti tidak adanya perpustakaan dan lain sebagainya.

“Walaupun banyak cerita sedihnya, tetapi ada juga cerita bahagia dari Kabupaten Kupang Pak Menteri. Dua orang anak asli Kabupaten Kupang yang bernama Nono dan Anjelus, dengan segala keterbatasan yang kita miliki, mampu menjuarai Olympiade Sains baik itu tingkat nasional maupun internasional”, urai Alexon Lumba.

Laporan: Prokopim 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *