Kupang-InfoNTT.com,- Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respons guna membahas kasus-kasus kematian ibu dan bayi yang terjadi di Kabupaten Kupang. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (23/11/2024) di Aula Rujab Bupati Kupang, di Kota Kupang.
Plt. Sekretaris Daerah Marthen Rahakbauw yang membuka kegiatan ini, dalam sambutannya mengatakan, konteks pembangunan kesehatan terutama di kesehatan ibu dan anak adalah prioritas utama yang harus selalu di utamakan.
Menurut Plt Sekda, Audit Maternal Perinatal Surveilans Respon (AMP-SR) merupakan upaya strategis yang sangat penting dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Kupang.
“Kegiatan ini tidak hanya menyoroti aspek teknis medis tetapi juga melibatkan sinergi lintas sektor untuk menyusun langkah-langkah strategis yang relevan dan efektif. AMP-SR menjadi instrumen yang tepat untuk melakukan analisis mendalam, memahami akar permasalahan dan merancang rekomendasi berbasis data dan bukti lapangan,” terang Marthen.
Plt. Sekda Marthen Rahakbauw mengajak seluruh pihak untuk mengambil bagian dalam upaya ini, baik melalui kebijakan, program maupun aksi nyata di lapangan.
Sementara Kepala Bidang Kesmas Dinkes Kabupaten Kupang, dr.Feronica Nubatonis dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan ini menyampaikan hasil temuan audit kematian maternal dan perinatal, memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk pencegahan kasus serupa di masa depan, serta memfasilitasi sinergi antara tenaga kesehatan, manajemen rumah sakit, dan Dinkes dalam penerapan kebijakan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dokter Spesialis Anak, Samlek Sunbanu, dokter Spesialis Obgyn, Herwinda Geraldine. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr.Tjokorda, para Camat, Kepala Puskesmas dan perwakilan OPD.
Laporan: Prokopim