Oelamasi-InfoNTT.com,- Kampanye Pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah dimulai. Para peserta pilkada baik tingkat kabupaten maupun provinsi sudah keluar masuk dari kampung ke kampung untuk bertemu rakyat.
Mereka datang dengan visi – misi mentereng ingin menyejahterakan masyarakat, dengan program yang katanya pro rakyat.
Ada yang menyatakan dukungan dan berjanji akan memilih. Tapi ada yang bolang tunggu dulu. Nanti di bilik suara baru tahu siapa yang dicoblos?
Salah satu tokoh pemuda di Desa Nunkurus menyatakan pihaknya tidak sekadar beri suara. Ia memastikan kandidat yang jawab persoalan, itu yang wajib dipilih.
Gusti Giri, tokoh paling berpengaruh di dusun 3 kaka ba’i Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang mengatakan salah saru persoalan di tengah kampung ada kali. Masyarakat ingin persoalan ini bisa dijawab oleh para kandidat kepala daerah.
Wakil Ketua II Banteng Muda Indonesia kabupaten Kupang ini mengatakan Paslon Ansy-Jane adalah kandidat pilihan PDIP, maka diri harus mendukung penuh, namun perhatian kandidat terhadap kebutuhan rakyat juga penting.
“Harap ibu Jane bisa turun langsung. Supaya kita bisa kenal dan menyampaikan keluhan kita”, ujar Gusti.
Ia mengatakan, sebagai pengurus organisasi sayap PDI Perjuangan tentu selalu mendukung calon dari partai besutan Megawati Soekarno Putri itu. Tapi jika tidak datang menemui masyarakat bagaimana bisa.
“Ansy-Jane orang sudah tahu. Masyarakat sudah kenal. Tapi itu waktu Pileg. Pilkada ini orang tidak tahu. Perlu tatap muka langsung masyarakat. Jangan sampai kenal nama tapi tidak tahu muka,” ucap dia.
Ia menambahkan bahwa, saat ini dirinya tidak tahu mana tim kampanye dan relawan Ansy-Jane di kampungnya. Jika Ansy-Jane ada kesempatan turun ke Nunkurus.
“Kalau turun langsung maka akan dengar langsung keluhan supaya bisa membantu. Datang untuk kasih tahu kita apa saja programnya,” jelasnya.
Gusti menilai mesin PDI Perjuangan sampai saat ini belum tunjukkan diri di Uel. PDIP lambat. Ini sudah musim kampanye. Harusnya paket yang diusung dalam hal ini Ansi Lema dan Jane Suryanto sudah turun ke Nunkurus.
Ketika ditantang media ini jika Ibu Jane Suryanto datang apa jaminannya, Gusti mengatakan, ada beberapa titik pertemùan yang sudah disiapkan sebagai bentuk dukungan.***