Oelamasi-InfoNTT.com,- Pemerintah Kabupaten Kupang dan Bank NTT Cabang Oelamasi melakukan kolaborasi pembayaran pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) secara digital.
Kerjasama Pemkab Kupang dan Bank NTT ini ditandai dengan dilakukannya launching Pembayaran Pajak MBLB secara digital pada Sabtu (17/8/2024) pagi di Kantor Bupati Kupang.
Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba mengatakan bahwa dengan kerjasama Pemerintah Kabupaten Kupang dan Bank NTT terkait dengan pemungutan pajak secara online ini sangat membantu Pemda ke depan.
“Kerjasama ini tentu menguntungkan kedua pihak, karena akan meningkatkan Pandapatan Asli Daerah dari sektor pajak. Berikutnya, untuk meminimalisir kebocoran-kebocoran yang terjadi selama ini, baik kebocoran yang diakibatkan oleh oknum tertentu,” ungkapnya.
Menurut Lumba, terobosan ini dilakukan karena sudah masuk era digitalisasi. Pemkab Kupang harus berkembang dari semua aspek, yang mana sudah dimulai dengan kerjasama antara Bank NTT dan Pemkab Kupang hari ini.
“Tentu sangat membantu. Contoh, sebelum ini kita pakai manual taruhlah pendapatan asli daerah dari sektor galian C 20 juta. Dengan terobosan ini, harapkan bisa berkembang sampai 30 atau 40 juta, dan inilqh tujuan utama dari kolaborasi bersama Bank NTT. Yang tidak kalah penting juga meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu,” ucapnya.
Sedangkan terkait para pegawai lapangan, Alexon Lumba memastikan akan mencarikan solusi melalui kajian teknis agar para pegawai tersebut tidak diberhentikan.
“Kerjasama ini tidak akan mengorbankan para pegawai di lapangan. Prinsipnya adalah bahwa mereka tidak mungkin kita berhentikan,” jelas Alexon.
Ditambahkan, Kepala Bank NTT Cabang Oelamasi, Richard Dhada bahwa program yang diluncurkan ini untuk menghindari hal-hal yang bersifat tunai. Dengan adanya mesin ini pembeli melakukan pembayaran karcis sudah menggunakan non tunai. Artinya ketika struk pembayaran dicetak maka akan tercatat di sistem.
Menurutnya, kerjasama ini tentu untuk memperkuat efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan di Kabupaten Kupang.
Selanjutnya Ia mengatakan, pembayaran secara digital juga akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital.
“Perlu kita sadari bahwa proses digitalisasi bukan hanya sekedar memenuhi amanat dari peraturan yang berlaku, namun hal tersebut juga menjadi komitmen Bank NTT dan pemerintah daerah untuk mengelola sumber dan penggunaan dana secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan akuntabel” tambah Richard.
Laporan: Chris Bani