Amarasi-InfoNTT.com,- Pemerintah Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang merayakan momen bahagia dengan doa bersama di atas jembatan Faut’usi yang baru saja selesai dikerjakan, Senin (15/01/2023) pagi.
Proyek Jembatan Faut’usi yang dikerjakan oleh CV. Efenty Indoperkasa ini mulai mengerjakan proyek sejak 31 Juli 2023 dengan waktu 150 hari kalender. Proyek ini menelan anggaran 2,9 miliar rupiah.
Kepala Desa Pakubaun, Bildat Elifas Runesi, S.Pd, kepada media ini mengatakan doa bersama ini atas terwujudnya pergumulan panjang masyarakat Pakubaun yang selalu terisolir saat musim hujan. Kini masyarakat bisa beraktivitas walaupun hujan lebat karena jembatan penghubung sudah selesai dikerjakan.
Menurut Bildat, keberhasilan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Desa Pakubaun ini telah memicu perasaan bahagia dan rasa syukur di kalangan masyarakat, khususnya warga Desa Pakubaun.
“Belum PHO, tapi kami masyarakat sudah bisa menggunakan jembatan ini sementara. Maka sebagai ungkapan syukur, kami Pemerintah Desa Pakubaun gelar doa bersama di atas jembatan. Dulu kami sangat susah kalau musim hujan begini. Tapi sekarang walaupun hujan dan banjir, kami tetap bisa bebas bepergian,” ungkapnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas PUPR Kabupaten Kupang yang telah melihat pengeluhan masyarakat Pakubaun. Selain itu juga, pihak ketiga yang mengerjakan proyek ini juga luar biasa karena bekerja dengan tanggung jawab penuh hingga jembatan bisa diselesaikan.
“Pemkab Kupang sudah peduli. Kontraktor juga bekerja dengan rasa tanggung jawab. Maka tugas kami menjaga agar jembatan ini bisa dipakai hingga anak cucu kami. Sekali lagi terima kasih,” ujar Bildat.
Ia menambahkan, dengan adanya akses yang lebih baik, diharapkan akan memudahkan mobilitas warga Pakubaun dan sekitarnya dalam beraktivitas serta berbisnis. Selain itu, pembangunan jembatan ini juga merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam memberikan kesejahteraan yang hakiki.
“Setelah melalui berbagai proses dan kerja keras, pembangunan ini akhirnya berhasil diselesaikan. Jembatan Faut’usi membuka aksesibilitas yang lebih baik bagi warga Pakubaun,” tandas Bildat.
Laporan: Chris Bani
