Amarasi-InfoNTT.com,- 42 tim resmi berlaga di turnamen sepak bola Eonnoni Cup VI, Minggu 4 Agustus 2024 di Lapangan Eononi Raya Amarasi.
Turut hadir dalam acara pembukaan ini, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Plt Camat Amarasi, Kapolsek Amarasi, Perwakilan Danramil Amarasi, Kepala Desa Oenoni 1, Kepala Desa Oenoni 2, Kepala Desa Apren, Kepala Desa Rabeka, Ketua Majelis Jemaat Ebenhezer Binoni, tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Perwakilan Askab Kabupaten Kupang Ady Tuka dalam kesempatannya mengatakan bahwa Eonnoni Cup merupakan salah satu turnamen terbesar di Amarasi.
“Dalam turnamen ini Askab menurun tim teleskoting untuk mencari pemain terbaik yang nantinya membela PSK Kabupaten Kupang El Tari Memorial Cup di Labuan Bajo,” ungkapnya.
Maka dari itu, dirinya berharap agar para peserta dapat bertanding dengan baik, menjaga sportivitas dan tunjukan bakat sampai partai puncak Oktober mendatang.
Sedangkan Kapolsek Amarasi, Ipda Thomas Radiena, S.H.,M.H, pada arahannya meminta agar para pemain dapat menjunjung tinggi sportivitas, karena merupakan kekuatan dalam melaksanakan pertandingan.
“Pertandingan ini dari kita untuk kita. Siapa pun yang juara dia adalah saudara kita. Saya mengajak adik-adik semua untuk bermain fair play, dan juga menghargai wasit agar turnamen sepak bola di Amarasi semakin maju. Selain itu saya menghimbau kepada semua pihak untuk bisa menjaga timnya,” ujarnya.
Kapolsek Amarasi juga menegaskan bahwa dalam turnamen Eonnoni Cup ini, siapa yang buat pelanggaran akan dikenai teguran tegas. Maka semua harus saling menjaga agar pertandingan berjalan kondusif, artinya jika situasi kamtibmas terjaga maka turnamen akan berjalan baik hingga final.
Penyelenggara turnamen Eonnoni Cup VI Ady Ataupah, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa turnamen yang digelar sejak tahun 2008 ini sempat tertunda, dan baru kembali digelar tahun ini. Ia berharap semua yang berpartisipasi dalam kegiatan ini bisa menjaga keamanan diri masing-masing.
“Apabila supporters dari tim mana pun membuat rusak pagar, robek bendera, kasih pecah bola maka akan ditindak tegas dengan sanksi, yakni denda 1 juta rupiah disertai dengan diskualifikasi tim dan pemain. Apabila tidak diindahkan maka akan diproses hukum,” tegasnya.
Sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam turnamen ini, Ady Ataupah mengajak semua tim untuk mawas diri. Karena lebih baik mencari kawan daripada cari lawan.
Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas, S.H pada kesempatan tersebut didaulat untuk memberi sambutan penutup sekaligus membuka turnamen Eonnoni Cup VI Tahun 2024. Dirinya juga diminta untuk melakukan tendangan pertama sebagai tanda dimulainya pertandingan.
Laporan: Chris Bani