Oelamasi-InfoNTT.com,- Melkisedek Eliaser Buraen dan Robby Manoh bakal jadi salah satu penantang di Pilkada Kabupaten Kupang tahun 2024. Sebelumnya, banyak orang meragukan Paslon ini bisa mendaftar, namun peluang yang tipis itu dibuat menjadi kejutan pada menit terakhir pendaftaran di KPU Kabupaten Kupang.
B1 KWK dari kelima partai terkumpul dalam waktu yang begitu singkat. Dilanjutkan dengan doa dan deklarasi bersama para pimpinan partai koalisi beserta keluarga dan relawan 24 kecamatan.
Tentu mendaftar di sore hari pun bisa bagi paslon dengan slogan Paket Merakyat ini. Namun Paket Merakyat lebih memilih mendaftar di malam hari, lebih tepatnya di menit terakhir penutupan pendaftaran.
Paket Merakyat mendaftar ke KPU pada malam hari tentu punya filosofi sendiri. Yang mana perjuangan panjang dari seluruh tim mulai dari 2021 hingga sampai pada pendaftaran, menunjukan bahwa Paket Merakyat mampu membawa cahaya harapan untuk menjawab banyaknya ketidakmungkinan.
Paket Merakyat meyakini sesuatu yang besar pastilah berawal dari kecil. Sebab semua bertahap. Ibarat mendaki dimulai dari bawah, hingga akhirnya sampailah di puncak tertinggi.
Paket Merakyat kini telah mendaftar dengan satu keyakinan, semua pemenang yang saat ini berada di puncak pastilah pernah berada di bawah. Semua memang di mulai dari bawah, dari tingkatan terendah. Seperti bayi yang kemudian tumbuh besar dan menjadi dewasa. Semua tidak ada sukses yang datang dengan tiba-tiba. Begitulah perjuangan Paket Merakyat.
Pasangan Calon Melkisedek Eliaser Buraen dan Robby G. J. Manoh (Paket Merakyat) resmi mendaftarkan diri ke kantor KPU pukul 23.33 WITA atau di menit menit terakhir penutupan pendaftaran, Kamis 29 Agustus 2024.
Paket Merakyat yang diantar para ketua kader parpol serta ratusan pendukung ini sebagai paslon terakhir pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang 2024. Hal itu seiring terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Kini paslon Bupati Kupang dan Wakil Bupati Kupang periode 2024 – 2029 ini sedang mengikuti tahapan selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan di RSUP Ben Mboi Kupang.***(*Chris Bani)