Alexon Lumba Ajak Orang Tua di Kabupaten Kupang Beri Vaksin Polio untuk Anak-anak 

Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba saat melihat lokasi pertanian di Kecamatan Amarasi.

Amarasi-InfoNTT.com,- Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba secara resmi membuka Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kabupaten Kupang, Jumat (26/7/2024), bertempat di UPTD Puskesmas Oekabiti, Kecamatan Amarasi.

Menandai dibukanya pencanangan PIN Polio, Alexon Lumba bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Kupang, Ny. Sorta Lumba-Turnip memberikan secara simbolis vaksin Polio kepada enam orang anak.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Alexon Lumba mengharapkan semua pihak mensosialisasikan dan menyukseskan PIN Polio, dengan sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 sampai 7 Tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, sehingga Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit polio tidak terjadi di Kabupaten Kupang.

“Saya mengajak bapak, ibu dan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang agar membawa anak-anak kita untuk mendapatkan vaksin polio sebagai bentuk usaha bersama, agar terhindar dari bahayanya penyakit polio,” ajak Alexon.

Ia juga mengungkapkan apabila masih ada masyarakat yang khawatir akan imunisasi polio, ia berpesan agar para petugas terus melakukan pendekatan, beri pemahaman dan jika perlu lakukan upaya jemput bola atau swipping atau dari rumah ke rumah, sehingga target 95 persen anak di imunisasi bisa tercapai.

“Saya berharap seluruh elemen masyarakat, aparat desa dan petugas medis pastikan anak-anak semuanya telah menerima imunisasi polio lengkap. Dan tidak perlu khawatir karena vaksin polio tetes ini aman, tidak berbahaya dan sangat bermanfaat bagi anak-anak kedepannya,” ungkapnya.

Hal lain yang ditambahkannya adalah soal penanganan penyakit TBC (Tuberkulosis). Alexon Lumba berpesan, apabila ada indikasi penyakit tersebut, agar segera ditangani. Selain itu, Alexon Lumba mengatakan pentingnya penanganan stunting di Kabupaten Kupang.

“Butuh kerja kolaboratif semua pihak terkait, dalam upaya penurunan angka stunting. Mulai dari pra nikah, diharapkan tokoh agama, tokoh masyarakat berperan aktif beri pengetahuan kepada calon pengantin akan pentingnya makanan bergizi dan sehat untuk janin dalam kandungan. Contoh : berat badan ibu sebelum nikah 50 kilo, lalu menikah dan hamil berat badannya hanya 55 kilo, maka dapat dipastikan anaknya stunting. Paling tidak minimal berat bertambah 12 kilo,” terang Alexon Lumba.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Yoel Laitabun menyebut total sasaran Kabupaten Kupang 53.645 anak yang tersebar di 24 kecamatan. Untuk wilayah Amarasi sebanyak 2.399 anak yang tersebar di 8 desa 1 Kelurahan, dan pelaksanaan PIN Polio dilakukan 2 putaran yaitu putaran I tanggal 23 Juli sampai dengan 30 Juli 2024, dan putaran II tanggal 6 Agustus sampai dengan 12 Agustus 2024.

Selanjutnya, Penjabat Bupati Alexon Lumba, meninjau lokasi percontohan penanaman bawang, yang di inisiasi oleh Kadis Kesehatan Yoel Laitabun yang berlokasi di halaman kantor Lurah Nonbes Kecamatan Amarasi.

Lokasi seluas 200 meter lebih yang ditanami bawang ini, dikerjakan oleh 21 RT yang ada di Kelurahan Nonbes. Dengan pembagian 1 RT, 1 bedengan seluas 10 meter.

Di kesempatan itu, Penjabat Bupati mengapresiasi ide Kadis Kesehatan dalam membantu masyarakat dalam meningkatkan kehidupan ekonomi. Dan apa yang dilakukan masyarakat Kelurahan Nonbes, dikatakan Alexon Lumba dapat memberi contoh bagi kelurahan/desa lainnya.

Laporan: Prokopim 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *