Amarasi-InfoNTT.com,- Pemerintah Desa Enoraen di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang jajaki kerjasama dengan Bank NTT terkait pembayaran keuangan desa baik gaji maupun kegiatan lain.
Hal ini dibuktikan dengan kunjungan pihak Bank NTT Fungsional Oekabiti untuk sosialisasi produk Bank NTT ke Kantor Desa Enoraen, Jumat 16 Juni 2023 siang.
Kepala Desa Enoraen, Sariwan Herry Takain kepada media ini mengatakan kerjasama dengan Bank NTT ini akan mengatur terkait pengambilan gaji atau penghasilan tetap (Siltap) untuk Kepala Desa (Kades), Perangkat Desa (Perades) dan berbagai pembayaran lainnya. Mekanisme pembayaran juga akan dipermudah agar mencegah hal lain yang tidak diinginkan.
“Kerjasama Pemdes Enoraen dengan Bank NTT hari ini sudah mulai berjalan. Jadi pembayaran gaji semua perangkat desa Enoraen baik itu RT, RW, kader posyandu, guru PAUD, perawat, bidan, BPD dan juga KPM akan disalurkan langsung oleh Bank NTT melalui rekening termasuk pembayaran tunjangan,” ungkapnya.
Alasan kerjasama ini karena menurut Kades Enoraen, jarak yang cukup jauh dari Bank NTT ke desa. Yang mana pencairan dana cukup jauh, harus melewati beberapa desa dan kecamatan. Ini mencegah adanya resiko terkait keuangan desa, sehingga kerjasama ini memiliki dampak positif dan keuangan pun terjamin keamanannya.
“Jadi untuk pembayaran cukup saya dan bendahara ke bank lalu langsung transfer ke rekening masing-masing sesuai hak penerima. Sedangkan pembangunan fisik yang sudah selesai, transaksi pembayaran tidak perlu diambil uangnya untuk dibawa pulang ke desa, tapi cukup dilakukan di bank saja. Hal ini bisa juga memacu para perangkat desa dan yang lainnya untuk menabung,” ujar Sariwan Herry Takain.
Selain itu, dirinya juga sudah menyampaikan ke Bank NTT untuk kedepan BUMDes Enoraen pun akan bekerjasama dengan Bank NTT agar bisa memasang salah satu ATM di Desa Enoraen. Ini guna mempermudah transaksi keuangan di desa dan tidak perlu jalan jauh ke Oekabiti atau Oesao.
“Saya akan terus melakukan terobosan di tengah berbagai tantangan bangun Desa Enoraen, salah satunya transparansi keuangan desa. Bagi saya pembangunan desa saat ini adalah mewujudkan kemandirian desa sebagai entitas yang berdaulat dan berdaya saing,” tandasnya.
Laporan: Chris Bani