Wabup Kupang Buka Kegiatan Penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting melalui Program PASTI 

Wakil Bupat Kupang yang juga Ketua TPPS Kabupaten Kupang jumpa pers didampingi  Juliani Zalukhu, selaku team leader Program PASTI wilayah Nusa Tenggara Timur.

Kupang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang hadiri kegiatan Program PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia) yang adalah program kemitraan dengan BKKBN untuk mengakselerasi percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Program ini didukung oleh USAID, Tanoto Foundation, PT. Amman Mineral Nusa Tenggara, Yayasan Bakti Barito dan PT. Bank Central Asia Tbk, serta diimplementasikan oleh Wahana Visi Indonesia sebagai pelaksana utama dan Yayasan Cipta sebagai sub-mitra pelaksana selama periode 4 tahun (2023-2026).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini digelar di Amaris Hotel Kupang, pada Selasa 24 Oktober 2023. Di mana para istri kepada desa selaku ketua TPPS tingkat desa dan tim percepatan penurunan stunting di setiap wilayah, fasilitator dan para kader posyandu.

Untuk diketahui bahwa Program PASTI berkontribusi pada penurunan stunting dengan tiga pendekatan utama, yakni mendukung perubahan perilaku pencegahan stunting pada keluarga beresiko stunting komunikasi perubahan perilaku yang lokal dan kontekstual, mendukung perilaku pencegahan stunting pada remaja dan calon pengantin melalui pelibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan menguatkan kelembagaan TPPS di tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi dalam mempercepat upaya penurunan stunting.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, S.H.,M.Th, pada saat sambutan sekaligus membuka kegiatan mengucapkan terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia (WVI) yang sudah membantu Kabupaten Kupang dengan hati tulus.

Wakil Bupati Kupang mengatakan kegiatan yang diikuti tiga kecamatan, yakni Amarasi Timur, Amarasi Barat dan Amfoang Selatan. Kegiatan yang positif untuk tuntaskan masalah stunting ini tentu punya harapan sejak tahun 2021 sampai 2023 angka harus turun sampai 10 persen.

Jerry Manafe berharap semua di tingkat kecamatan dan desa harus kolaborasi serta mencari solusi dari masalah di lapangan agar persoalan ini segera dituntaskan.

Ia juga meminta agar para kepala desa dan lurah bisa mensiasati supaya para kader tingkat Kelurahan/desa dan juga para kader bisa diberikan insentif. Apalagi ada kader yang harus mendata dengan jarak yang cukup jauh. Insentif bisa membantu mengurangi beban stransport.

Sebagai Ketua TPPS di Kabupaten Kupang, Jerry Manafe akan tetap mendampingi untuk bekerja sama menurunkan stanting. Yang mana kini angka stanting di Kabupaten Kupang memang turun cukup drastis.

Juliani Zalukhu, selaku team leader Program PASTI wilayah Nusa Tenggara Timur kepada media usai acara pembukaan mengatakan bahwa program PASTI ini merupakan program percepatan penurunan stanting di Indonesia. Yang mana program ini sudah didanai oleh para pendonor.

Para donatur ini berkolaborasi untuk mendukung percukupan penurunan stanting di Indonesia dan salah satu wilayah prioritasnya adalah wilayah Nusa Tenggara Timur.

Menurut Juliani Zalukhu, program PASTI hadir di Kabupaten Kupang sejak bulan April 2023, namun baru berproses karena mengawali dengan pendekatan bersama mitra-mitra. Salah satu yang dilakukan adalah memberikan penguatan kepada TPPS yakni penguatan lembaga melalui dari kabupaten sampai desa agar memahami fungsi dan tugas.

Hal ini dilakukan karena TPPS sejauh ini sudah terbentuk namun para anggota sampai tingkat desa belum memahami peran dan tugasnya sehingga melalui penguatan-penguatan TPPS ini diharapkan semua kader mengerti fungsi dan tugasnya dan bisa kontribusi signifikan terhadap percepatan penurunan stunting di level desa bahkan di level kecamatan

Pada acara pembukaan ini Wakil Bupati Kupang dan team leader Program PASTI wilayah Nusa Tenggara Timur didampingi oleh drg. Wiri Handayani, M.PH, Kepala Bidang KS DP2KBP3A Kabupaten Kupang.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *