Kupang-InfoNTT.com,- Beredar informasi di berbagai media sosial terkait himbauan Kepala Desa Penfui Timur perihal penertiban kos-kosan. Informasi ini cukup meresahkan Kepala Desa Penfui Timur dan juga masyarakat.
Kepala Desa Penfui Timur, Zem Tafoki kepada media ini, Jumat 24 Maret 2023 sore memastikan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoax. Dirinya masih mencari tahu siapa dalang yang membawa-bawa namanya dalam menyebarkan informasi palsu tersebut.
“Informasi tersebut tidak benar. Saya cukup terganggu, jadi saya minta agar siapa pun yang menyebarkan informasi tersebut segera berhenti sebar jika tidak maka saya akan ambil langkah tegas,” ujarnya.
Menurutnya, informasi apapun terkait ketertiban dan kenyamanan masyarakat Penfui Timur akan disampaikan secara tertulis dengan regulasi pemerintahan desa bukan orang per orang. Apalagi sampai membawa nama kepala desa dalam informasi hoax tersebut.
“Saya sudah koordinasi dengan Kapolsek Kupang Tengah agar informasi ini dilacak. Masyarakat Penfui Timur juga saya minta untuk jangan mempercayai informasi-informasi yang belum liar yang sumbernya tidak jelas. Kalau dari pemerintah desa pasti ada himbauan tertulis yang ditandatangani serta stempel pemerintah desa,” jelasnya.
Untuk diketahui bersama bahwa informasi hoax tersebut berbunyi “Himbauan Dari kepala Desa Penfui Timur ditujukan para penghuni kos yang ada di Desa Penfui Timur. Mulai besok bertepatan dengan pembukaan puasa pihak keamanan dari Polsek Tarus akan melakukan penertiban dari kos ke kos. Apabila dalam kamar kos kedapatan tinggal bersama yang bukan suami istri maka pihak yang berwajib menangkap oknum yang bersangkutan untuk diproses secara hukum dan akan dilaporkan ke orang tua dan pihak kampus untuk dilakukan pernikahaan secara massal dan semuanya dibiaya oleh Negara. Demikian informasi ini Sy sampaikan atas kerja sama yang baik, saya ucapkan banyak terima kasih”.
Inilah potongan informasi hoax yang sebarkan secara berulang-ulang olah oknum yang tidak bertanggung jawab. Pihak Pemerintah Desa Penfui Timur akan terus lakukan monitoring dan mencari tahu siapa dalang dibalik informasi sesat tersebut.
Penulis: Chris Bani