Jangan Bermental Kerupuk

Merdana Ora, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Univ PGRI 45 Kupang

Penulis: Merdana Santri Ora (Mahasiswi Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia – UPG45)

Manusia adalah mahluk sosial yang dilengkapi akal Budi dan selalu membangun relasi dengan orang lain.dengan relasi yang dibangun tentu ada bentukan karakter dan perbuatan disetiap masa.

Bacaan Lainnya

Dewasa fisik itu pasti,tapi tidak dengan mental yakni pikiran,perkataan dan perbuatan. Seharusnya setiap manusia harus bertumbuh dan bertambah dewasa mengikuti visi, misi dan target hidupnya.

Ada dua bentuk kedewasaan manusia yakni dewasa secara fisik dan dewasa secara mental. Kedewasaan secara fisik dapat dihindari namun dewasa seringkali dilupakan.

Menjadi dewasa adalah pilihan. Fisik seseorang bisa saja menjadi dewasa namun tidak dengan mental. Apabila tidak ada rasa percaya diri dalam pribadi maka akan terjebak didalam Mental berkategori kecil.

Orang yang bermental kecil biasa diibaratkan dengan kerupuk. Kerupuk adalah makanan yang cukup renyah dan gurih namun memiliki satu kekurangan yang luar biasa yakni tidak boleh terkena angin.sekali terkena angin maka kerupuk tersebut tidak lagi memiliki rasa yang enak dan teksturnya pun mulai elot.

Demikian juga dengan individu yang bermental kerupuk,ia akan gampang menyerah,tidakau mengambil resiko, tidak mau keluar dari zona nyaman,lebih banyak menghakimi orang lain dibelakang layar namun tidak bisa berkata atau melakukan sesuatu di depan umum.

Sejarah membuktikan siapapun yang hingga detik ini masih menghirup udara, ia dilahirkan dari sang pemenang. Dengan demikian mengapa masih ada individu yang bermental kerupuk atau pecundang?

Sayang sekali lebih kepada kaum muda yang ketika melakukan sesuatu,tapi karena meninggalkan sejarahnya sendiri maka harus bertuan pada alkohol atau mengorbankan dirinya dengan menolak kesempatan. Hal ini bisa saja menunda keberhasilan dan mengorbankan setiap potensi yang ada dalam diri.

Ingin berhasil? Ubahlah diri dari sekarang juga.gantilah watak kerupuk dengan mental baja. Taklukan dunia dan jadilah bintang. Milikilah keinginan yang kuat untuk merubah diri agar tidak terjebak dalam mental kerupuk. Kekuatan dari keinginan sangatlah luar biasa Untuk dapat mengubah seseorang.

Kenalilah potensi yang ada pada diri sendiri, bangunlah karakter kedewasaan, belajar keluar dari zona nyaman, stop menilai dan menghakimi orang lain dan yang terutama adalah terima diri sendiri, jadi diri sendiri dan lebih banyak bersyukur.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar