Dua Kecamatan di Kabupaten Kupang tidak sempat Musrenbang

J. David Selan, Kepala BP4D Kabupaten Kupang

AmarasiSelatan, infontt.com.- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Kupang, J. David Selan, ketika menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan Amarasi Selatan, Kamis (2/3/23) menyampaikan bahwa Kegiatan Musrenbang telah berakhir untuk seluruh wilayah Kabupaten Kupang. Musrenbang Kecamatan Amarasi Selatan merupakan tempat terakhir dimana dimulai sejak tanggal 21 Februari sampai 2 Maret 2023 ini.

Usulan program yang diterima dari semua desa dan kelurahan di dalam wilayah Kabupaten Kupang sebanyak 1.345 program prioritas desa dan kelurahan. Usulan dikirim melalui aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)  yang diterima BP4D Kabupaten Kupang.

Bacaan Lainnya

Setelah disaring melalui proses apa yang disebut verifikasi dan validasi, tiap desa dan kelurahan maksimal membawa 3 usulan dengan prioritas utama 1,2 dan 3. Prioritas utama yang demikian ini, dibahas dalam musrenbang Kecamatan, dimana tiap desa dan kelurahan memilih satu yang paling penting, dengan mempertimbangkan anggaran yang dapat disediakan oleh APBD Kabupaten Kupang.

Kegiatan musrenbang tingkat Kecamatan telah berakhir, sangat disayangkan bahwa Kecamatan Amfo’ang Utara dan Amfo’ang Barat Laut tidak sempat dikunjungi untuk kegiatan yang sama. Hal ini disebabkan akses menuju ke dua wilayah kecamatan ini tak memungkinkan. Oleh karena itu, pada 2 kecamatan ini, SIPD yang telah diinput akan divalidasi dan verifikasi lagi sambil membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan di dua kecamatan ini.

Pemerintah Kabupaten Kupang tidak menutup mata pada usulan masyarakat. Pendekatan apa yang disebut buttom-up mendapat atensi Bupati Kupang, Korinus Masneno.

J. David Selan mewakili Pemerintah Kabupaten Kupang menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua anggota DPRD Kabupaten Kupang yang hadir dalam musrenbang tingkat Kecamatan, terlebih pada 4 anggota DPRD Kabupaten Kupang yang selalu hadir di Dapil 4 Kabupaten Kupang.

Akhirnya, permohonan maaf bila saat ini Pemerintah Kabupaten Kupang belum sempat menunaikan harapan masyarakat, ini tidak berarti Bupati Kupang dan jajarannya,gagal. Pemerintah Kabupaten Kupang dan masyarakat masih akan terus bergelut dengan berbagai persoalan pembangunan baik infrastruktur maupun suprastruktur.

Pembangunan manusia di Kabupaten Kupang belum tersentuh secara utuh menyeluruh oleh karena kita masih bergumul dengan infrastruktur. Kondisi geografi daerah Kabupaten Kupang dengan bukit, lembah dan sungai yang mengular dimana-mana, terlebih di wilayah Utara. Anggaran daerah (APBD) belum dapat menjawab semua itu.

Maka, kita masih akan terus bekerja. Terima kasih atas dukungan lembaga legislatif, DPRD Kabupaten Kupang, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah hingga para camat, kepala desa, lurah para tokoh dan pemimpin non struktur pemerintahan yang mendukung pemerintah Kabupaten Kupang sejauh ini.

 

Laporan: Roni Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *