Oelamasi-InfoNTT.com,- Peduli akan semakin berkembangnya paham radikalisme di Indonesia, Divisi Humas Polri melakukan berbagai terobosan hingga ke pelosok tanah air. Salah satunya adalah menggelar Forum Group Discussion Kontra Radikal di Kabupaten Kupang, Kamis (7/12) siang.
Melalui Tim Sub Satuan Tugas Banops Humas Polri Kontra Radikal, Divisi Humas Polri melaksanakan tugas prioritas Polri dalam kegiatan II diwilayah hukum Polda Nusa Tenggara Timur selama tiga hari yang dimulai pada Rabu (6/12) hingga Jumat (8/12) dengan menyasar anggota Polri dan masyarakat umum.
Dipimpim AKBP Rachmat Sumekar, S.I.K., M.Si, tim Subsatgas menyertakan narasumber Ustad Muhammad Sofyan Tsauri dan Jurnalis Polri TV Kristian Hendra Wijaya, menggelar FGD Kontra Radikal dengan tema Terorisme Musuh Kita Bersama di Mako Polres Kupang dan Pondok Pesantren Hidayatullah Kelurahan Batakte Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, setelah melakukan kegiatan yang sama diwilayah hukum Polres Kupang Kota.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H yang menerima tim Subsatgas di Mako Polres Kupang, mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan dan mengharapkan semua personil Polri khususnya Polres Kupang agar lebih waspada terhadap semua informasi yang mengarah pada rasikalisme.
“Saya berharap kepada personil Polri khususnya Polres Kupang agar lebih waspada terhadap setiap informasi yang mengarah pada radikalisme,” pintanya.
Kapolres Kupang berharap kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya Kabupaten Kupang agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi, bila ada hal- hal yang berbau radikalisme agar memberikan informasikannya kepada Polres Kupang untuk diambil langkah-langkah yang tepat mengatasinya.
Senada dengan AKBP Agung, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Kupang Pendeta Yunus Kaitulang, S.Th, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan agar semua komponen masyarakat merawat Indonesia sebagai rumah bersama untuk dihuni dan dihindari dari radikalisme penuh cinta damai.
“Terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan dan disini kami mengharapkan agar semua komponen masyarakat merawat Indonesia sebagai rumah bersama untuk dihuni dan dihindari dari radikalisme penuh cinta damai,” harapnya.
Usai menggelar FGD di Mako Polres Kupang, tim langsung menuju Pondok Pesantren Hidayatullah Kelurahan Batakte. Dihadiri ratusan santri dan pimpinan serta pembina pesantren, kegiatan berjalan aman dan lancar.
Dihadapan para Santri, Ustad Muhammad Sofyan menguraikan bagaimana radikalisme itu berkembang di Indonesia dan apabila tidak dicegah sedini mungkin, paham itu akan berkembang dan merusak tatanan kehidupan bangsa yang sudah terjalin aman dan damai berdasarkan Pancasila meski hidup ditengah keberagaman.
Kegiatan yang digelar dilembaga pendidikan muslim ini, mendapat apresiasi dari pimpinan Pondok Pesantren Ustad Usman Mamang, S. Sos.I mengungkapkan rasa terimakasihnya seraya mengharapkan agar kegiatan serupa berlanjut terus demi mempersiapkan generasi yang cerdas.
“Saya menucapkan terimakasih semoga kegiatan ini bermanfaat dan semoga kegiatan serupa berlanjut terus demi mempersiapkan generasi yang cerdas,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Kupang AKP Viktor H. Saputra, S.Pi.,M.Si serta anggota Binmas dan Intelkam Polres Kupang.
Sebelum meninggalkan dua lokasi FGD tersebut AKBP Rachmat Sumekar, S.I.K., M.Si selaku ketua tim, menyerahkan cendera mata dari Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. H. Sandi Nugroho, S.I.K., M.H yag diterima Kapolres Kupang dan Ustad Usman Mamang, S. Sos.I.
Sumber: tribratanewskupang.com
