Berdayakan Remaja Putus Sekolah, STIM Kupang dan Universitas San Pedro Gandeng KUB Tunas Muda Kaniti

Kepala Desa Penfui Timur saat memberikan sambutan.

Kupang-InfoNTT.com,- Nama kegiatan “Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah di KUB Tunas Muda Kaniti Desa Penfui Timur” merupakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat Pemula oleh Dosen.

Kegiatan ini merupakan Program Hibah Bersaing dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dimenangkan oleh Kolaborasi Dosen STIM Kupang dan Universitas San Pedro. Ketua tim: Karolus Belmo, S. Fil.,M.Pd, Anggota 1: Penina Nufninu, S.Ab.,M.M dan Anggota 2: Ot Bil Wilson Selan, S.Psi.,M.Si.

Bacaan Lainnya

Untuk terselenggarakannya kegiatan  ini maka dibutuhkan kehadiran mitra. Maka dalam kegiatan ini Mitra yang bersedia bekerja sama adalah KUB Tunas Muda Kaniti Desa Penfui Timur.

Kegiatan pengabdian ini bertujuan guna mendesain rutinitas produktif menuju kemandirian finansial bagi anggota KUB Tunas Muda Kaniti serta  membekali pengurus dengan skill merancang pembukuan sederhana dalam kelompok.

Untuk memberdayakan kelompok tersebut maka pertama dilakukan kegiatan penyuluhan yang terjadi pada hari Sabtu, 16 September 2023 berupa ceramah yang dibawakan oleh Akademisi Marianus S. Neno.,S.Fil.,MM. dengan materi “Pemberdayaan remaja putus sekolah melalui desain rutinitas produktif menuju kemandirian finansial” dengan tujuan untuk membangun kesadaran dan pemahaman bersama akan bagaimana pentingnya mempersiapkan rutinitas produktif menuju kemandirian finansial. Materi berikutnya diberikan Oleh Penina Nufninu, S. Ab.,M.M dengan tema “cara mudah membuat laporan keuangan sederhana bagi UKM” dengan maksud untuk memberikan pengetahuan tentang cara dan teknik pembuatan laporan keuangan sederhana, demi membangun kemandirian finansial.

Selain kegiatan penyuluhan, tim pengabdian juga memberikan paket intervensi yang terdiri dari paket peternakan (ayam petelur 100 ekor), paket perikanan (paket lengkap 1 buah kolam bioflok dan 1000 bibit ikan lele ), paket pertanian/holtikultura (bibit sayuran), paket barbershop dengan tujuan untuk menghidupkan kembali aktivitas kelompok serta untuk tujuan pengembangan remaja putus sekolah di Desa Penfui Timur.

Menanggapi terselenggaranya kegiatan pengabdian ini, Kepala Desa Penfui Timur dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih karena tim sudah memilih Desa Penfui Timur  sebagai mitra untuk bekerja sama dalam memberdayakan masyarakat.

“Saya atas nama masyarakat Desa Penfui Timur menyampaikan ucapakan terima kasih kepada tim pengabdian dari STIM Kupang Dan Universitas San Pedro yang sudah memilih Desa Penfui Timur  ssebagai tempat untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini,” ujarnya.

Menurut Kades, kegiatan ini mendukung visi dan misi desa dalam pemberdayaan masyarakat. Untuk itu maka perlu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.

“Saya selaku kepala desa juga sangat senang dengan inovasi dan kreatifitas anak-anak muda di Kaniti, saya akan masukan ini dalam agenda pembahasan RPJMDES tahun depan. Saya senang kalau anak muda itu pekerja keras, saya juga senang karena anak muda sudah mulai sadar untuk bekerja dan mempersiapkan masa depan yang baik,” ungkapnya.

Kepala Dusun V Desa Penfui Timur (Hengki Sabaat) juga dalam sambutan membuka kegiatan pengabdian mengapresiasi langkah kemitraan antara STIM dan San Pedro bersama KUB Tunas Muda Kaniti.

“Selaku pemerintah saya mengapresiasi langkah baik bapak ibu dosen karena sudah mempercayakan Desa Penfui Timur khususnya wilayah Dusun V melalui KUB Tunas Muda sebagai Mitra, kiranya ini menjadi pertanda baik bagi kemajuan kami di Pemfui Timurt dan Kaniti terkhususnya,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama juga mewakili Agustinus Sabaat mewakili orang tua menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras tim sampai bisa mendapatkan hibah ini sehingga perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani pada saat usulan proposal dapat diwujudkan.

“Sebagai orang tua di Kaniti sangat mendukung gerakan anak muda yang visioner, untuk itulah saya menghibahkan sebidang tanah untuk mereka kelolah demi kemajuan anak muda dan masyarakat pada umumnya, semoga pengurus KUB Tunas Muda Kaniti dan anggota segera memagari lokasi/lahan yang sudah saya hibahkan agar segera dimanfaatkan bagi keperluan Kelompok,” ujar Agus.

Ketua Tim Pengabdian Karolus Belmo, S. Fil.,M.Pd, mengungkapkan kegembiraan bersama tim bahwasannya perjuangan ini akhirnya membuahkan hasil (usulan proposal dapat diterima) dan pada kesempatan ini bisa bersama KUB Tunas Muda Kaniti dan pihak Desa Penfui Timur serta kelompok masyarakat dari desa bisa melibatkan diri untuk mengikuti kegiatan pengabdian ini.

“Kami sangat senang akhirnya kerja kami sejak awal survei dan melakukan analisis situasi dan kondisi, membangun kerja sama dengan KUB Tunas Muda Kaniti dan Desa Penfui Timur hingga akhirnya membuahkan hasil, proposal kami diterima,” ujarnya.

Selanjutnya tim akan bersama kelompok masyarakat untuk memanfaatkan bantuan berupa paket-paket intervensi yang diberikan kepada masyarakat mulai dari penaman/pembibitan, pemeliharaan/perawatan hingga masa panen. Semoga ini bisa membawa berkah bagi kelompok masyarakat yang menerima. Selanjutnya pada kesempatan yang akan datang kami akan mengusahakan bantuan yang lebih besar lagi dengan tujuan untuk pemerataan bagi kelompok-kelompok lain yang belum menerima.***

*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *