Balai Penyuluhan Pertanian Tesbatan Gelar Ibadah Natal dan Syukur Gedung Baru

Ibadah Natal Bersama BPP Tesbatan

Amarasi-InfoNTT.com,- Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tesbatan gelar ibadah Natal dan Tahun Baru Bersama serta syukuran gedung BPP Tesbatan yang baru saja direhab, Kamis 12 Januari 2022 di Aula Balai Penyuluhan Pertanian Tesbatan, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, NTT.

Ibadah syukur ini dipimpin oleh Pendeta Stecori’in D. A. Isu, Msi-Teol, dengan tema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”. Sedangkan sub tema yakni “Dengan Kebersamaan Wujudkan Pertanian Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera”.

Ibadah syukur ini juga diselingi dengan prosesi komitmen para petani dengan menempel pesan dan harapan petani Amarasi pada setiap kertas di pohon Natal.

Beni Runesi perwakilan para petani dalam sambutannya menyampaikan kami menyadari hari kami para petani kembali ke rumah adat kelompok tani BPP dan di sinilah kami bertemu dan berbagi serta bimbingan dari petugas teknis PPL.

Beni yang juga Ketua Kelompok Tani Manekat dari Kelurahan Nonbes mewakili 113 kelompok Tani di Kecamatan Amarasi lewat gedung ini kami bisa menikmati sukacita sesama petani di Kecamatan Amarasi.

“Dari 23 Kecamatan di Kabupaten Kupang, Pemkab Kupang dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Kupang masih melihat kami petani di Kecamatan Amarasi. Terimakasih kepada pemerintah baik dari pusat sampai desa yang sudah berikan gedung megah ini bagi kami petani di Amarasi,” ujarnya.

Camat Amarasi, Maher Ora, S.Sos dalam kesempatannya mengucapkan syukur karena gedung Balai Penyuluhan Pertanian ini sudah bisa dipakai oleh para petani di Kecamatan Amarasi.

“Kita harus peka terhadap perubahan cuaca. Banyak petani yang tidak siap, ada yang sudah bakar kebun tapi tidak sempat bakar,” ujarnya.

Ia menambahkan, petani tidak boleh pesimis tapi harus optimis. Jika hujan tidak ada pasti embun pun punya makna. Sebagai petani harus waspada.

“Selama saya menjabat camat, saya paling satu jam di kantor. Saya selalu si lapangan melihat masyarakat khususnya para petani. Kita percaya lumbung lumbung kita dipenuhi berkat oleh Tuhan. Setiap desa harus siapkan lumbung desa untuk antisipasi krisis lumbung,” ungkapnya.

Maher meminta ke petani untuk tidak menjual bibit yang diberikan oleh pemerintah. Bila perlu bibit yang diberikan harus dilipat gandakan agar tidak bergantung pada bantuan pemerintah.

“Kedepan kalau ada dana desa untuk rabat bisa diatur untuk bisa dimusyawarahkan agar bisa diangkat dan semoga disetujui. Kita juga berharap penyaluran bibit dan pupuk lebih awal,” ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh Camat Amarasi, Pemerintah Desa Tesbatan 1 dan 2, Koordinator PPL bersama rekan-rekan Penyuluh se-Kecamatan Amarasi, ketua kelompok tani se Kecamatan Amarasi dan petani yang tergabung dari beberapa kelompok tani di Desa Tesbatan. Turut hadir CV. Citra Tani yang memperkenalkan diri serta memberikan sosialisasi terkait sistem kerja CV. Citra Tani.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.