Anthon Natun: Pemda Tidak Serius Mengurus Sektor Pertanian dan Peternakan 

Anthon Natun ketika melakukan reses di Desa Oenoni 2.

Amarasi-InfoNTT.com,- Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Anthon Natun menggelar reses untuk menyerap aspirasi sekaligus berdiskusi terkait ide dan gagasan yang akan diperjuangkan di DPRD. Kegiatan ini digelar, Jumat 12 Mei 2023 di kantor Desa Oenoni II. Reses ini dihadiri para kepala desa dan jajaran, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Amarasi.

Anthon dalam reses tersebut menyimpulkan beberapa persoalan baik, sosial maupun pendidikan. Namum yang paling menonjol adalah persoalan pertanian dan peternakan.

Bacaan Lainnya

Dirinya merasa kecewa karena di desa-desa tersebut tidak ada tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) guna memberikan pelatihan dan peningkatan bagi petani setempat. Hal yang sama juga di bidang peternakan, yang mana tidak ada pendampingan untuk mencari solusi bagi para peternak agar mampu hidup dengan layak dari peternakan.

“Inilah fungsi reses. Ketika kita sebagai wakil rakyat serius menyerap aspirasi saat reses maka kita akan mengetahui langsung persoalan-persoalan yang timbul di tengah masyarakat dan yang dibutuhkan,” ujarnya.

Anthon mengungkapkan bahwa persoalan pertanian belum sama sekali diintervensi oleh pemerintah. Lahan lahan di Amarasi ini sangat potensi karena merupakan salah satu sumber pendapatan dari masyarakat. Kalau kemudian Pemda serius menyentuh sektor ini dengan kebutuhan air yang merupakan sumber pokok dalam pertanian, maka dipastikan petani Amarasi akan hidup. Hal yang sama juga di peternakan, harus dikelola secara baik, salah satunya turunkan pendamping di desa untuk mengurus kedua sektor ini.

“Pemda tidak serius mengurus masalah di masyarakat. Masyarakat saat ini butuh pendampingan di desa. Amarasi dengan daerah unggul masa tidak ada pendamping pertanian dan peternakan? Ini harus dijawab secara tuntas oleh pemerintah daerah Kabupaten Kupang, karena ini merupakan sumber pendapatan yang membangun sumber daya manusia,” jelasnya.

Dirinya akan berkoordinasi dengan kadis pertanian dan peternakan untuk melakukan pendampingan terkait masalah ini, sehingga jikalau kemudian ada pendampingan maka diharapkan hasil pertanian dan peternakan ada peningkatan. Karena itu harus dipastikan persoalan-persoalan ini harus diselesaikan hingga ke hilir.

Djalinus Bureran, Kepala Desa Oenoni 2 dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Anthon Natun yang sudah melakukan reses di Kecamatan Amarasi terkhusus di Desa Oenoni 2. Reses ini sekaligus mengedukasi masyarakat terkait banyak hal.

“Ini merupakan reses pertama sejak.saya dilantik beberapa bulan lalu. Semoga persoalan pertanian dan peternakan bisa segera dijawab agar berbagai pengeluhan ini bisa langsung didengar oleh pendamping,” tandasnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *