Amfoang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, SH.,M.Th, hadiri pemekaran dan pemandirian serta perhadapan dan serah terima Pendeta di Jemaat GMIT Maranatha Bonmuti, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa (20/9/2022) siang.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Gubernur Provinsi NTT, Okto Tabelak, para anggota DPRD Provinsi NTT, anggota DPRD Kabupaten Kupang Okto Laa, Ketua KMK Amfoang Selatan, Kepala Desa Binafu dan Kepala Desa Bonmuti serta para Jemaat Maranatha Bonmuti.
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe sebelum memulai sambutannya mengingatkan, meski di tengah pandemi covid 19 yang belum berlalu ini, kiranya para masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dan juga segera melakukan vaksinasi.
Selain covid 19, dirinya juga menegaskan tentang persoalan stunting di Kabupaten Kupang yang harus menjadi perhatian semua pihak baik dalam tumbuh kembang anak-anak hingga sumberdaya yang kurang.
“Kita harus tetap berkolaborasi demi menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang. Bersyukur bahwa angka stunting di Kabupaten Kupang sudah mulai menurun. Ini merupakan kerja keras serta kolaborasi yang luar biasa dari berbagai pihak khususnya dinas terkait,” ujarnya.
Jerry Manafe mengucapkan proficiat kepada Pendeta Yusak yang sudah menjadi pelayan Tuhan di Jemaat Maranatha Bonmuti. Sebagai mantan KMJ GMIT Agape Kupang, dirinya juga memahami akan suka dan duka dalam pelayanan.
Juga, kepada pelayan Tuhan yang baru Pendeta Risky Manafe, Wakil Bupati Kupang mengucapkan selamat dan sukses melayani di Jemaat Maranatha Bonmuti sebagai pelayan yang baru.
Pendeta Yusak dalam sambutannya mengatakan, selama 2 tahun 8 bulan, dirinya sudah melayani di jemaat ini. Kini telah mengakhiri pelayanan di Maranatha Bonmuti dan memulai pelayanan di jemaat yang baru yaitu Jemaat Sion Boen.
Sedangkan terkait pemekaran, dirinya mengatakan bahwa ini merupakan momen yang ditunggu, yang mana, selama 4 tahun persiapan pemekaran dan akhirnya siap untuk di eksekusi tahun ini.
“Puji syukur kepada Tuhan atas peristiwa iman umat dan gereja. Atas nama pelayan dan keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada Majelis Sinode GMIT Klasis Amfoang Selatan dan Majelis Jemaat Bonmuti selama 2 tahun 8 bulan,” ungkap Pdt. Yusak.
Sebagai pelayan yang lama di Jemaat Maranatha Bonmuti dan dengan segala keterbatasan, Pendeta Yusak berharap, dengan adanya pristiwa iman ini, semoga iman para jemaat bisa bertumbuh melalui hamba Tuhan yang diutus ditengah Jemaat ini.
“Selamat melayani bagi Pendeta Risky, nikmatilah setiap proses pelayanan yang ada bersama seluruh Jemaat Maranatha Bonmuti,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga, Pendeta Risky Manafe yang merupakan pelayan Tuhan yang baru di Jemaat Manaratha Bonmuti, mengatakan bahwa ini merupakan tugas pelayanan pertama setelah dirinya menyelesaikan pendidikan vicarisnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua Jemaat Maranatha Bonmuti. Besar harapan, semoga dengan tugas dan pelayanannya di sini tidak menjadi beban melainkan pembelajaran bagi dirinya dan jemaat dan bisa saling membantu sesama.
Laporan: Prokopim Setda Kabupaten Kupang