Soe-InfoNTT.com,- Asisten Tatapraja Setda Timor Tengah Selatan dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Setda Kabupaten Timor Tengah Selatan membuka dengan resmi Seminar Sehari dalam rangka merayakan HUT Dharma Wanita Persatuan ke 23 di Aula Gunung Mutis Kantor Bupati Timor Tengah Selatan Selasa (13/12/2022) pagi.
Dalam Sambutannya Asisten Tatapraja Setda Timor Tengah Selatan, Deny Nubatonis mengatakan sebagai seorang istri ASN para ibu dharma wanita harus memahami pentingnya tata krama dan sopan santun dalam bertindak, terutama dalam hal menggunakan teknologi ITE harus beretika dalam berorganisasi agar kita tidak terjebak dan salah memanfaatkan ITE.
Dijelaskan Deny, berdasarkan Thema “Cerdas Ber ITE dan Beretika Berorganisasi” maka, tentunya ibu-ibu harus memposisikan diri sebagai panutan bukan sebaliknya setelah memahami ITE, tidak beretika tetapi membuat persoalan yang berdampak hukum seperti saling menjatuhkan di media sosial dan lain sebagainya.
Lanjutnya, tujuan ITE membantu berkomunikasi dalam hal berorganisasi dengan mudah dan baik sehingga kita tidak salah melangkah atau salah bertindak dalam menggunakan ITE, karena itu diingatkan agar ibu-ibu dapat memanfaatkan ITE dengan baik demi tujuan organisasi atau kepentingan organisasi lebih baik kedepannya.
Sedangkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Setda Timor Tengah Selatan, Getreda Sipa Oematan dalam sambutanya mengatakan bahwa seminar sehari yang diselenggarakan hari ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka ulang tahun DWP ke 23 tahun 2022 .
“Selain itu kegiatan ini merupakan program kegiatan bidang pendidikan di mana sebagai ibu anggota DWP beberapa waktu yang lalu dalam pertemuan rutin tepatnya 11 Oktober 2022 lalu yang telah melaksanakan sosialisasi tentang iva dengan kesehatan reproduksi wanita, karena itu dalam rangka kegiatan HUT DWP yang akan digelar pada Rabu ( 14/12) dan diakhiri dengan kegiatan bazar jajanan dan ketrampilan terlebih dahulu kita mesti gelar seminar untuk memahami arti dan makna berorganisasi yang baik dilingkup ibu-ibu ASN Kabupaten Timor Tengah Selatan,” ujarnya.
Diakhirinya, untuk itu kehidupan masa kini selalu diperhadapkan dengan tantangan kemajuan teknologi yang tanpa disadari, banyak berkontribusi secara positif dan juga secara negatif dalam kehidupan keseharian.
Laporan: Welem Leba