Oelamasi-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, SH.,M.Th, menghadiri sidang Klasis Kupang Timur ke-51 tahun 2022, di jemaat Pniel Laus, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Selasa (18/01/2022) pagi.
Turut hadir dalam pembukaan sidang tersebut anggota DPRD Kabupaten Kupang, Semuel Koroh dan Deasy Ballo-Foeh, Kabag Prokopim Martha Para Ede, perwakilan dari Bagian Kesra Setda Kabupaten Kupang Heri Ismail dan staf RSKK, Terry Nayoan.
Persidangan ini diawali dengan kebaktian oleh Pendeta Leonard Fay, S.Th yang mengusung tema : Roh Tuhan Menjadikan dan Memperbaharui Segenap Ciptaan.
Dalam khotbahnya, Pendeta Leonard menjelaskan, bahwa peperangan terbesar, tersulit, terpanjang sejagad raya ialah membebaskan diri dari penjara egoisme. Siapapun melalui sidang ini, membuka hati, melepaskan diri dari sikap egois, agar persekutuan pelayanan melalui program-program yang disepakati, dapat dijalankan secara bersama untuk Kemuliaan Tuhan.
Ketua Majelis Klasis Kupang Timur, Pendeta Victor Nenohai, M.Th, dalam suara gembalanya bersyukur atas terlaksananya persidangan ini, terutama kepada Jemaat Pniel Laus yang bersedia sebagai tuan dan nyonya rumah.
Pendeta Victor sampaikan terima kasih. Semoga semua yang terlibat, dapat bersekutu, bangun kekuatan, berkomitmen dalam pelayanan gereja dan jemaat.
“Terimakasih kepada Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, meski di tengah kesibukan, namanya undangan kerohanian, beliau pasti hadir dan selalu memberikan motivasi dalam membangun rohani setiap jemaat di Klasis Kupang Timur, dengan jumlah 45 Gereja GMIT dan 49 pendeta,” ujar Pendeta Victor.
Sementara Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dalam kesempatan tersebut berpesan, agar peserta sidang dapat mengikuti sidang ini hingga selesai, yang berlangsung selama dua hari. Pentingnya kesepakatan terkait program-program yang diusulkan.
“Jangan setelah putusan sidang, baru berkomentar mengapa pikiran ini pikiran itu tidak diakomodir. Satukan persepsi dalam setiap program kerja, adanya sinergitas antar program kerja gereja dan pemerintah,” harap Jerry Manafe.
Wakil Bupati Kupang juga berpesan kepada para kepala desa di wilayah Klasis Kupang Timur, agar dana desa jangan cenderung ke pembangunan jalan, prioritaskan lebih kepada pemberdayaan masyarakat. Di mana kunci keberhasilan sebuah desa, tergantung hubungan kerja yang baik antar tiga unsur diantaranya kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa dan masyarakat.
Dirinya juga menyinggung soal bantuan stimulan perbaikan rumah korban seroja dari BNPB, agar dapat tersalurkan secara terpola “by name by adress”. Hal ini karena dampak seroja bagi Kecamatan Kupang Timur, tergolong cukup tinggi kerusakan rumah warga.
Wabup juga mengingatkan kepada Camat Kupang Timur untuk proaktif melihat serta mengawasi bantuan ini agar bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan yang sudah terdata secara baik.
“Terakhir dan tentu juga penting, tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi belum usai,” tutupnya.
Laporan: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Kupang