Kota Kupang – InfoNTT.com,- Puluhan orang pecinta bola NTT menggelar doa bersama dan bakar lilin di depan patung kuda Polresta Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (06/10) malam untuk korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu 01 Oktober lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut Kabag Ops. Polresta Kupang Kota, Kompol Rully Pahroen dan perwakilan Humas Polda NTT Iptu Fery N. Di mana acara diawali dengan melantunkan doa lalu diikuti pembakaran ratusan lilin.
Hadir dalam acara doa dan bakar lilin yakni Ikatan Arema Kupang, Masyarakat Gila Bola (Masgibol) NTT, Orang Muda Gila Bola (Omgibol) NTT, Juventus Chapter Indonesia (JCI) Kupang, Arsenal Indonesia Suporter (AIS) Regional Kupang, Inter Club Indonesia (ICI) Kupang, Komunitas Futsal Oelamasi, serta semua perwakilan fans club se Kota Kupang. Juga turun mengamankan kegiatan anggota kepolisian dari Polda NTT dan Polresta Kupang serta rekan- rekan media yang melakukan peliputan.
Perwakilan Arema Kupang, Arifin, dalam sambutannya mengatakan bahwa walaupun Bonek dan Aremania dikenal sebagai rival, namun berharap kedepan hal itu disingkirkan sementara dengan alasan nyawa tidak sebanding dengan sepak bola.
“Malam ini kita berkumpul di tempat ini sebagai bentuk solidaritas dan empati kita kepada semua korban baik yang meninggal maupun yang luka- luka karena kejadian di stadion Kanjuruhan Malang pada sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi pil pahit bagi pencinta bola seluruh Indonesia bahkan dunia,” ujarnya.
Dirinya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang, karena tidak ada sepak bola seharga satu nyawa pun. Salam sepakbola, salam damai buat kita semua.
Laporan: Chris Bani
