Oelamasi-InfoNTT.com,- TNI dan Pemda Kabupaten Kupang terus bersinergi untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dialami oleh masyarakat. Usai TMMD dan kegiatan positif lainnya, kini Kodam IX/Udayana melalui Korem 161/Wirasakti dan Kodim 1604/Kupang, melakukan pemasangan pompa hidram.
Bantuan penyaluran air bersih ini dipasang pada lokasi atau permukiman penduduk yang mengalami kesulitan akan kebutuhan air. Karena untuk pemasangan pompa hidram, harus ada sumber airnya. Dengan teknologi pompa hidram tersebut, air bisa dialirkan sesuai kebutuhan.
Masyarakat yang mendapat giliran menikmati bantuan TNI yakni warga Dusun 5 Tuamnanu di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Masyarakat merasa bersyukur atas kepedulian TNI dengan dibangunnya pompa hidram.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE.,M.M., bersama jajaran, dan didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno pun berkesempatan melakukan peninjauan pembangunan pompa hidram, Selasa (08/02/2022) siang. Bantuan ini nantinya akan diresmikan pada 23 Februari 2022. Pada kesempatan ini, Pangdam IX/Udayana juga melakukan peninjauan lahan jagung seluas 300 hektar yang di kerja akan atas sinergitas antara TNI dan Pemda.
Ketua Kelompok Tani Fetomone, Soleman Bani mengaku, meski keberadaan lokasi berada di tengah hutan, jauh dari perkampungan dan bertebing, namun dirinya mewakili masyarakat setempat, mengaku bangga dan bersyukur akan kehadiran pimpinan TNI, serta fasilitas yang disiapkan dalam bentuk Pompa Hidram, untuk keberlangsungan hidup masyarakat dalam mengembangkan usaha perkebunan.
Dirinya juga berterima kasih kepada Bupati Kupang sebab melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, selain bantuan bibit, TNI juga mendapatkan bantuan alat-alat tani. Untuk total lahan 300 ha, di mana 40 hektar sudah ditanami jagung.
Bupati Kupang, Korinus Masneno pada kesempatan tersebut merasa bersyukur atas kehadiran TNI yang terus ikut serta membangun Kabupaten Kupang. Melalui pompa hidram yang tersedia, kiranya memberi banyak manfaat, pastinya selain untuk dikonsumsi, juga berguna bagi usaha bercocok tanam.
“Langkah awal TNI mulai dari menyiapkan alat berat untuk membuka jalan menuju lokasi ini, sampai pada pembangunan pompa hidram, patut diapresiasi, sebab dapat mendekatkan produksi masyarakat ke pasar. Lokasi ini merupakan area pertanian baru. Ilmu baru yang didapat sejak adanya pompa hidram di Kabupaten Kupang, yakni mampu naikkan air dari dataran rendah ke dataran tinggi, dan masyarakat sangat tertolong,” jelas Bupati Kupang.
Sementara Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, dalam sambutannya tetap menginginkan adanya sinergitas antar Pemda dan TNI dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami oleh rakyat. Meski baru menjabat Panglima Daerah Militer baru setahun, namun kerjasama ini akan terus dilanjutkan yakni program Pangdam IX/Udayana yang sebelumnya untuk program pompa hidram.
Pangdam IX/Udayana melihat bahwa permasalahan krusial di wilayah NTT adalah ketersediaan air bersih. Untuk itu TNI sebisa mungkin hadir memberikan yang terbaik buat masyarakat. Artinya TNI bersama Pemda juga harus sukseskan usaha ketahanan pangan.
“Jika temui kendala, sampaikan untuk dicari solusi. Terima kasih juga untuk Bupati Kupang atas segala bentuk dukungannya bagi TNI,” ungkap Pangdam IX/Udayana.
Laporan: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Kupang