Kupang-InfoNTT.com,- Mencermati berbagai informasi di media sosial hari ini terkhususnya terkait mahasiswa dari salah satu universitas yang dikeroyok oleh sejumlah oknum pemuda mabuk di kos-kosan, membuat Hermanus Th. Boki, Ketua DPD KNPI NTT angkat bicara.
Heri sapaan akrab Ketua KNPI NTT kepada media ini, Rabu (02/03/2022) malam di kediamannya mengatakan, pada dasarnya selalu ada 2 sisi dari namanya informasi. Karena itu, sebagai generasi muda khususnya adik-adik mahasiswa harus secara jernih dan objektif melihat, mencermati, menganalisis dan menyikapi berbagai informasi yang beredar di ruang publik, agar tidak terjebak dalam berbagai hal yang mungkin saja dapat merugikan diri sendiri, lingkungan di mana berada, maupun masyarakat sekitar, apalagi sampai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Lebih lanjut Heri mengatakan, sebagai Ketua KNPI NTT dirinya dihubungi oleh warga jalan kincir yang resah dan merasa terganggu atau tidak nyaman dengan aksi keributan dan saling lempar yang terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022 malam hingga subuh, tepatnya di Jalan Kincir RT. 002 RW. 001 Kelurahan Lasiana
Heri menambahkan, karena dihubungi oleh sejumlah warga, dirinya sempat bergerak menuju TKP sekitar jam 02.40 dini hari, dan menjumpai sejumlah orang muda yang lagi nongkrong di pinggir jalan.
“Saya sempat bertemu dan menyapa adik-adik tersebut serta meminta untuk membubarkan diri dengan tenang dan tidak membuat keributan, apalagi banyak orang tua dan lansia dalam lingkungan yang shok dengan keributan bahkan saling lempar batu yang terjadi,” ungkap Heri Boki.
Seusai menemui sekelompok pemuda tersebut, Heri Boki juga menyempatkan waktu berkoordinasi dengan Sekretaris RW 01 yang kebetulan rumahnya berada di lokasi kejadian.
“Setelah itu pada Rabu, 2 Maret 2022 siang saya melakukan koordinasi dengan pihak Polres Kupang Kota untuk bersama-sama menjaga kamtibmas sekaligus meminimalisir berbagai hal yang tidak diinginkan. Puji Tuhan, sikap tanggap dan responsif Kasat Intel Polres Kupang Kota langsung menugaskan anggota ke TKP untuk berkoordinasi, hadir juga Babinkamtibmas Kelurahan Lasiana,” jelasnya.
Ketua KNPI NTT, Heri mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kupang, lebih khusus warga masyarakat di Jalan Kincir juga adik-adik mahasiswa yang ada di kos-kosan untuk menahan diri, secar objektif menyikapi berbagai informasi yang beredar, tidak terprovokasi dengan hal-hal yang dapat membahayakan atau merugikan diri sendiri dan orang lain.
Menurutnya, masalah tersebut sudah dan sedang ditangani pihak kepolisian, karena itu Heri Boki mengajak semua untuk mendukung dan menghargai proses hukum yang sedang berjalan, karena dirinya optimis pihak kepolisian profesional dan segera menuntaskan permasalahan ini.
“Mari, semua kita menahan diri, bersama-sama menjaga kamtibmas serta tidak terprovokasi ataupun menyebarkan informasi yang belum bisa dibuktikan kebenarannya dan yang dapat memperkeruh bahkan membuat situasi dan kondisi menjadi tidak kondusif,” tutup Heri. (***)