Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Amarasi Selatan

Rumah hancur akibat gempa di desa Retraen, foto: H. Teuf

Amarasi Selatan,infontt.- Gempa bumi yang terjadi semalam (20/11/22) sekitar pukul 21:49 WITa (20:49 WIB)  berpusat di 51 km arah Tenggara Kupang, NTT dengan kekuatan Mag.5.5, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada media Instagram yang beredar, tidak berpotensi terjadi tsunami. Sekalipun demikian telah terjadi kerusakan akibat gempa tersebut yang melanda warga desa Retraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang.

Camat Amarsi Selatan, Tonci Teuf, ST melalui pesan WhatsApp kepada media ini menyampaikan bahwa terjadi kerusakan pada bangunan rumah warga sebanyak 2 unit rumah konstruksi parmanen: satu hancur rata dengan tanah dan satunya lagi rusak berat. Kedua unit rumah ini berada di wilayah Dusun 2 desa Retraen. Pada saat yang sama di desa Sahraen terjadi kerusakan (pecahan/terbelah) pada satu unit rumah terletak di RT 001/RW 001

Bacaan Lainnya

Pemerintah desa Retraen, melalui Sekretaris Desa, Hendra Teuf menyampaikan bahwa sementara ini laporan lisan sudah disampaikan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang, sambil terus mencoba melihat perkembangan kondisi rumah-rumah warga desa Retraen. Tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi ini. Sementara ini menurut H. Teuf, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah berhubung 2 unit rumah ini dalam konstruksi parmanen.

 

Laporan: Roni Bani

Pos terkait